RANCAH POST – Terkait malam takbiran menyambut datangnya Idul Fitri 1436H Polda Metro Jaya mengadakan rapat dengan beberapa instansi seperti Pemprov DKI Jakarta dan MUI. Rapat tersebut digelar untuk melakukan pengamanan selama malam takbiran berlangsung.
Irjen Pol Tito Karnavian selaku Kapolda Metro Jaya katakan, “Memang pada dasarnya kita mendukung pelaksanaan malam takbiran. Karena ini merupakan malam suci terutama bagi umat Muslim untuk merayakan kemenangan,” Rabu (15/07/2015).
Namun, mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror ini kini tengah mempelajari beberapa hal, termasuk aktivitas sahur on the road yang berpotensi memicu pelanggaran hukum. Tito tambahkan, “Tidak memakai helm, konvoi dan arak-arakan, tidak membuat masyarakat nyaman bahkan mengarah kepada pelanggaran pidana.”
Dengan demikian, Tito bersama beberapa instansi melakukan rapat untuk melaksanakan persoalan ini. Salah satunya mengenai pelaksanaan takbir keliling. Tito jelaskan, “Kami mengimbau agar sedapat mungkin, kegiatan takbir dilakukan dengan tidak mobile. Tidak dilangsungkan di jalan.”
Malam takbiran dianjurkan untuk digelar dengan tertib, khidmat dan khusyuk, yakni di masjid, mushala dan lapangan yang sudah dipersiapkan.
Polda Metro Jaya menurunkan 6.630 personel untuk melakukan pengamanan Operasi Ketupat Jaya, termasuk di dalamnya pengamanan malam takbiran.