RANCAH POST – Kemujuran akhirnya hinggap di seorang bocah bernama Daniel Cabrera. Anak berusia 9 tahun asal Filipina itu mendadak menjadi bahan perbincangan di seluruh dunia pasca fotonya yang tengah belajar di bawah lampu logo McDonald tersebar di sosial media.
Menurut laman Haaretz, Sabtu (11/07/2015), Daniel Cabrera kini mendapatkan banyak bantuan dana, termasuk beasiswa sekolah hingga universitas. Dari para netizen Filipina ia diberikan sumbangan sebanyak Rp12 juta. Dana tersebut diberikan demi menunjang fasilitas pendidikan dasar untuk Daniel.
Warga setempat juga turut menyumbangkan sebagian hartanya untuk keluarga Daniel yang merupakan tunawisma. Ibu kandung Daniel Christina Espinosa katakan, “Kami sangat terharu. Saya tidak tahu mau saya pergunakan untuk apa semua sumbangan ini.”
Anak yang kini duduk di bangku kelas 3 SD itu sangat rajin sekolah. Dia pun dinobatkan sebagai salah satu siswa teladan sekolahnya. Christina mengungkapkan, Daniel tidak pernah mengeluh walau dirinya tidak bisa memberikan bekal untuk putranya itu. Espinosa katakan, “Dia tetap akan sekolah meski tanpa uang jajan, karena memang saya tidak punya uang untuk memberikannya.”
Daniel kini bisa terkenal gara-gara foto dirinya yang tengah belajar dibawah penerangan lampu McDonald diunggah oleh seorang mahasiswa bernama Joyce Torrefranca. Joyce melihat kejadian langka tersebut ketika ia tengah makan di kios McDonald tersebut. Dia langsung kaget melihat seorang bocah belajar di bawah lampu neon dekat tempat parkir.
Ketika ditanya, Daniel mengaku pada Joyce sering belajar di pinggir jalan jika malam tiba. Gubuk sederhana ia tinggali bersama sang ibu dan 2 adiknya samas sekali tidak memiliki lampu penerangan.
Ayah Daniel sudah meninggal 2 tahun silam. Untuk menghidupi 3 orang anaknya, sang ibu bekerja keras sebagai sebagai buruh serabutan, termasuk menjadi penjaga toko sayur dekat kios McDonald tersebut. Sang ibu hanya bisa memperoleh pendapatan 80 Peso (Rp23 ribu) per hari.
Foto itu diposting Joyce ke Facebook pada Selasa (07/07/2015). Dalam waktu sekejap dibagikan oleh 8 ribu akun di seluruh dunia. Simpati pun berhamburan datang dari banyak orang.