RANCAH POST – Jum’at, 3 Juli 2015. KH. A Ghozali Masroeri, Ketua Lajnah Falakiyah PBNU, menyatakan bahwa merujuk pada data hisab Lajnah Falakiyah Pengurus Besar NU, pada tanggal 29 Ramadhan 1436 H/16 Juli 2015 nanti posisi hilal akan ada pada ketinggian 3 derajat, 1 menit 58,9 detik, jarak busur 5 derajat 43 menit 58 detik, dan umur hilal 09 jam 26 menit 47,5 detik.
Dalam press conference yang dilakukan di lantai 5 Gedung PBNU Kramat Raya Jakarta, KH. A Ghozali menuturkan, “bila dalam rukyat hilal itu dapat dilihat, maka PBNU akan memberitakan bahwa Idul Fitri 1 Syawal 1436 H jatuh pada hari Jum’at, 17 Juli 2015,” ujar KH. Ghozali.
Namun bila hilal tidak nampak, PBNU akan menyempurnakan puasa Ramadhan manjadi 30 hari.
Lebih rinci Kiai Ghozali Masroeri memaparkan, Sejak resmi berdiri pada tahun 1926, Nahdlatul Ulama telah memakai metode hisab. Bahkan di madrasah-madrasah dan pesantren-pesantren, kitab-kitab yang dipelajari adalah kitab mengenai hisab hingga Pesantren sendiri menghasilkan banyak ahli-ahli hisab baru.
“Bahkan beberapa dari Mereka sudah ada yang berhasil menciptakan metode hisab kontemporer. Meskipun demikian, Nahdlatul Ulama memandang bahwa hisab hanya sekedar bersifat prediktif semata. Ketepatan dan keabsahannya harus diuji dengan observasi hilal di lapangan,” tegasnya.
1 Komentar
wah, idul fitri sudah dekat 🙂