RANCAH POST – Kabar ini mungkin sudah anda dengar sebelumnya. Bahwa tak lama lagi, tepatnya pada tanggal 30 Juni 2015 nanti, akan dilakukan penambahan waktu sebanyak 1 detik. Dimana waktu di seluruh penjuru dunia akan bertambah sebanyak satu detik tepat pada pukul 23:59:59 UTC.
Sebenarnya, hal ini sama sekali bukanlah fenomena kosmik atau tragedi ilmiah apapun. Hal ini merupakan peristiwa yang sengaja dilakukan manusia, yang kita kenal sebagai detik kabisat (leap second). Pada dasarnya, detik kabisat ini memiliki kegunaan yang sama dengan tanggal kabisat. Dikarenakan adanya selisih antara waktu internasional (UTC) dengan waktu rotasi bumi, yang faktanya tidak tepat 24 jam, maka hal ini harus dilakukan.
Sama seperti hari kabisat yang ditambahkan pada bulan februari setiap 4 tahun sekali. Demi untuk menyesuaikan hitungan hari dengan revolusi bumi, yang kenyataannya tidaklah tepat berjumlah 365 hari setiap tahunnya.
Nah, hal ini hanya terjadi sekali saja dalam beberapa tahun. Dan sekali terjadi pun hanya ditambah satu detik saja. Jadi, apa masalahnya?
Sebagaimana dituturkan The Next Web (28/06/2015), hal ini bakal berpengaruh besar pada jaringan telekomunikasi. Terutama internet. Karena pada dasarnya, jaringan internet mengandalkan satuan waktu yang tepat dan seragam, dalam menghubungkan setiap komputer di dunia, dan memungkinkannya dapat saling berhubungan dan berkomunikasi dengan baik satu sama lainnya.
Update soal waktu ini biasanya akan disalurkan melalui sistem network time protocol (NTP). Sementara itu, cara yang digunakan setiap komputer untuk menambah detik kabisat ini tidak semuanya sama. Beberapa ada yang menggunakan hitungan detik ke-60 dengan menambahkan waktu 23:59:60, dan yang lain ada yang melakukan penghitungan detik ke-59 sebanyak dua kali.
Inilah yang sebenarnya jadi initi permasalahan. Terlebih, beberapa sistem dan software akan sangat sensitif dengan hal ini. Seperti OS Linux dan MySQL yang biasanya akan terkena bug, yang selanjutnya menyebabkan eror ketika mendeteksi adanya ketidak samaan waktu antar sistem.
Hal ini jelas akan menimbulkan kekacauan yang besar. Seperti yang sebelumnya terjadi pada tahun 2012 silam. Beberapa layanan seperti Reddit, Instagram dan Linkedin sempat tumbang. Dan malahan, beberapa maskapai penerbangan juga turut terkena dampaknya.
Beberapa layanan atau penyedia layanan tingkat pemula mungkin akan sangat terpengaruh dengan hal ini. Namun lain lagi dengan penyedia layanan kelas raksasa, seperti Google misalnya. Mereka tentu sudah belajar dari kesalahan masa lalu dan mempersiapkan rencana yang cukup matang untuk hari ini. Mengerikan, itulah kata yang tepat. Namun dengan persiapan matang. hal ini bisa jadi bukan lagi masalah.
Google sendiri mengaku telah melakukan persiapan yang cukup matang. Yakni dengan mencicil penambahan waktu di sistem mereka. Dengan melakukan hal ini, penambahan waktu secara mendadak dapat dihindari, dan eror tidak akan terjadi. Selain itu, dengan mencicil perubahan waktu ini, Google mengklaim bahwa sistemnya akan bertambah genap 1 detik ketika waktunya dilakukan perubahan tiba.
Selain Google, pihak Amzone Juga mengaku bakal melakukan hal sama. Sehingga mereka tidak takut akan kehilangan pelanggan dalam waktu lama. Selain itu bug pada Linux juga kabarnya sudah diperbaiki. Sisanya tinggal MySQL. Beberapa website yang menggunakan layanan website dan server ini jelas akan terkena dampaknya. Misalnya seperti website yang menggunakan platform wordpress, Joomla dan lain sebagainya.
Nah, jika pada tanggal 1 Juli nanti ada layanan yang tidak dapat Anda akses, atau rusak. Maka mungkin si detik kabisat inilah biang keroknya.