RANCAH POST – Belakangan ini masyarakat diresahkan dengan beredarnya SMS penipuan Zakat yang mengaku dari pihak Baznas (Badan Amil Zakat Nasional). Dalam pesan tersebut si penerima dimintai sejumlah uang sebagai mahar Zakat.
Dalam pesan tersebut, masyarakat mengatakan si pengirim mengingatkan si penerima untuk membayar kewajiban Zakat. Dalam SMS itu juga disertakan nomor rekening untuk mentransfer uang Zakat.
Pihak Baznas sendiri telah mendapat informasi tersebut. Ndari Rumi Widyawati selaku Humas Baznas mengklarifikasi pesan singkat itu berasal dari lembaga Baznas.
Rumi juga menegaskan SMS itu sebagai bentuk penipuan yang diperbuat orang tak bertanggung jawab. Menurut laman Tribunnews, Rumi katakan, “Itu penipuan. Kami sudah umumkan juga kalau itu penipuan. Sekarang lagi diurus proses hukumnya,” Sabtu (27/06/2015).
Meski kabar tersebut telah mencuat, hingga saat ini, laporan yang dilayangkan Baznas kepada pihak kepolisian belum diproses karena belum ada korban yang mengadu terkait SMS penipuan Zakat tersebut.
Namun, pihak Baznas sendiri mengaku telah dihubungi oleh sejumlah warga yang mendapat SMS penipuan Zakat itu. Rumi tambahkan, “Sementara yang masuk infonya ke kami semua adalah meminta klarifikasi dan bertanya karena mereka tahu di Baznas tidak ada rekening atas nama pribadi.”
Rumi menghimbau kepada masyarakat supaya tidak mudah terpancing dengan praktik SMS penipuan Zakat. Jika ingin memberikan Zakat, masyarakat bisa bisa menggunakan sejumlah fasilitas yang telah disediakan oleh Baznas atau datang langsung ke kantor Baznas.