RANCAH POST – Sunnah-sunnah dalam puasa adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perbuatan yang disarankan oleh Nabi Muhammad SAW ketika sedang melaksanakan puasa, baik itu puasa sunnah seperti Senin Kamis atau pun puasa wajib ketika bulan Ramadhan tiba.
Dalam melaksanakan puasa itu sendiri, Rasulullah SAW sudah banyak memberikan contoh hal-hal apa saja yang harus dilakukan seseorang ketika menjalankan puasa atau dikenal dengan sunnah-sunnah dalam puasa. Dengan melaksanakan sunnah-sunnah puasa ini tentunya akan menambah kadar kebaikan dan pahala puasa itu sendiri.
Pertama, Segera berbuka bila adzan maghrib tiba. Rasulullah menganjurkan kepada umatnya agar menyegerakan berbuka puasa bila adzan maghrib telah tiba. Bahkan Rasulullah SAW sendiri menganjurkan agar menyegerakan berbuka puasa dibandingkan dengan melaksanakan ibadah lainnya seperti melaksanakan ibadah shalat maghrib terlebih dahulu. Dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Nabi SAW bersabda:
“Dari Sahal Ibn Sa’ad, Rasulullah SAW berkata: ”manusia selamanya dalam kebaikan, selama Dia menyegerakan untuk berbuka puasa.”
Kedua, berdo’a sebelum berbuka puasa. Membaca do’a berbuka puasa adalah hal yang disarankan oleh Rasulullah SAW. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam haditsnya:
“Dari Ibnu Umar: Nabi SAW bersabda, apabila buka buasa, beliau berdo’a: “Yaa Tuhanku, karena Dirimu Aku puasa, dan atas rezeki dari-Mu aku berbuka puasa, maka hilanglah rasa haus dan urat-uratku menjadi basah, dan semoga pahala puasanya tetap kalau Engkau menghendaki.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)
Ketiga, buka puasa dengan segelas air atau dengan memakan buah kurma. Rasulullah SAW menganjurkan agar berbuka puasa dengan buah Kurma, namun apa bila tidak ada buah Kurma, disarankan untuk meminum segelas air mineral terlebih dahulu sebelum memakan makanan yang lain.
“Dari Anas r.a: “Nabi SAW, jika Ia berbuka denga kurma gemading sebelum melaksanakan shalat, apabila tidak ada, Ia berbuka dengan kurma biasa, jika tidak ada, Ia buka puasa dengan beberapa teguk air”. (HR. Abu Daud dan al-Tirmidzi)
Keempat, makan sahur. Makan sahur dimaksudkan agar seseorang kuat dalam menjalankan ibadah puasa. Dalam hadits shahih, Rasulullas SAW bekata:
“Dari Anas, Rasulullah berkata: “sahurlah kalian, karena sesungguhnya sahur itu mengandung keberkahan”.
Kelima, mengakhirkan makan sahur. Hal ini juga dimaksudkan agar seseorang mampu bertahan selama menjalankan ibadah puasa di siang hari. Dalam Haditsnya Rasulullah SAW bersabda:
“Dari Abu Dzar, Nabi SAW, bersabda: tidak akan hilang kebaikan dalam diri manusia, selama Ia mengakhirkan makan sahur dan segera berbuka puasa”.
Keenam, meninggalkan kata-kata kotor dan jorok. Sebisa mungkin seorang Muslim yang menjalankan ibadah puasa menjaga lisannya dari perkataan kotor atau tidak ada faedahnya semisal berbohong, menjelek-jelekan orang lain, menghina, memfitnah, atau yang lainnya. Hal ini dimaksudkan agar puasa yang Kita lakukan pahalanya tidak hangus lantaran tidak bisa menjaga lisan atau ucapan.
Demikian beberapa sunnah-sunnah dalam berpuasa yang dilakukan dan diajarkan oleh Rasulullah. Semoga kita bisa mengikuti sunnah-sunnahnya sebagai bentuk kecintaan Kita kepada Rasulullah SAW.