BERITA RANCAH, RANCAH POST – “Ngabuburit” adalah istilah yang diucapkan oleh orang Sunda untuk menghabiskan waktu puasa pada bulan Ramadhan menjelang sore hari dengan cara keluar rumah untuk sekedar nongkrong atau mencari makanan untuk berbuka puasa. Hingga akhirnya istilah “ngabuburit” menjadi istilah yang umum diucapkan tidak hanya oleh orang Sunda saja, tapi juga sudah menjadi istilah populer di Indonesia.
Maka sudah tak aneh dan lumrah jika waktu menjelang Maghrib tiba banyak orang-orang yang memenuhi jalan dan berkerumun untuk sekedar nongkrong dan mencari makanan untuk buka puasa. Jalanan yang pada hari-hari biasa nampak lengang pun, jika Ramadhan tiba akan berubah penuh sesak dengan adanya orang yang “ngbuburit” ini.
Begitu pula yang terjadi di sebuah kota kecil yang ada di utara Kabupaten Ciamis, Rancah. Dari pantaun RancahPost beberapa hari terakhir, terlihat kerumunan manusia mengular sejak dari arah Polsek Rancah hingga alun-alun Kota Rancah, bahkan berlanjut hingga arah Cileungsir.
Adang, warga sekitar, menyebutkan kalau selama Ramadhan dari tahun ke tahun Kota Rancah memang selalu ramai dengan orang yang “ngabuburit”.
“Sejak pukul empat sore jalanan sudah ramai dengan orang yang “ngbuburit”, bahkan yang jualanpun ramai dengan orang yang membeli takzil,” ucapnya.