Berita Banjar, RANCAH POST – Kebanyakan orang rayakan munggahan menjelang Ramadhan dengan melaksanakan ziarah kubur atau mengunjungi sanak famili guna bersilaturrahim atau sekedar memohon maaf mensucikan diri menjelang Ramadhan.
Namun enam orang di Banjar ini rayakan munggahan dengan cara berbeda, enam orang yang bukan muhrim ini ditemukan sedang “ngamar” di beberapa lokasi berbeda di sejumlah hotel kelas melati yang ada di kota Banjar.
Ditemukannya enam orang yang sedang “munggahan” di hotel ini ketika jajaran kepolisian Resort Kota Banjar melakukan operasi cipta kondisi jelang bulan Ramadhan, Rabu, 17 Juni 2015.
Operasi cipta kondisi yang dipimpin langsung oleh Kompol Bambang Riyadi, Kabag Ops Polresta Banjar ini, pertama kali dilakukan dengan mendatangi hotel Mustika sari I yang beralamat di Jl. Kantor Pos, di hotel tersebut Polisi berhasil mengamankan dua pasangan yang bukan muhrim. Polisi pun kemudian melakukan penyisiran ke kawasan Viaduct, lagi-lagi Polisi menemukan satu pasangan yang sedang “munggahan” di sebuah penginapan.
“Operasi cipta kondisi ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan memasuki bulan Ramadhan,” terang Kompol Bambang.
Tak hanya mengamankan pasangan bukan muhrim, kepolisian pun dalam operasi cipta kondisi kali berhasil menyita 600 butir petasan “cecengekan”. Namun kepolisian tidak menemukan adanya miras lantaran diduga operasi cipta kondisi kali ini telah bocor.