RANCAH POST – Timnas U-23 lolos penyisihan grup A cabor SEA Games 2015 usai menang 1-0 dari Singapura. Evan Dimas cs bakal ditantang juara grup B, Thailand yang berstatus sebagai juara bertahan di semifinal SEA Games 2015.
Indonesia mengumpulkan 9 poin di grup B dan Myanmar sebagai pemimpin klasemen dengan 10 poin. Myanmar bakal melawan runner up grup A, Vietnam di semifinal SEA Games 2015.
Timnas U-23 hanya perlu hasil seri guna menyegle tiket di semifinal SEA Games 2015 cabor sepakbola, kala menghadapi Singapura U-23.
Pelatih Aji Santoso, menampilkan skuad terbaiknya yakni pemain-pemain kunci seperti Evan Dimas, Paulo Sitanggang, Adam Alis serta Manahati Lestusen yang sudah sembuh dari cedera.
Di 15 menit awal kedua tim sudah memainkan tempo tinggi namun miskin penyelesaian akhir, karena terburu-buru dalam merangkai serangan.
Striker Singapura, Sahil Suhaimi jadi sosok pemain Singapura yang bikin kocar-kacir pertahanan Timnas U-23 dengan akselerasi cepatnya dengan pergerakan tanpa bola. Namun Manahati sanggup mengawalnya dengan baik.
Memasang lima gelandang di area tengah, Timnas U-23 memiliki possession ball yang lebih bagus dari Singapura. Namun counter attack tim tuan rumah, dengan strategi kombinasi bola panjang dan pendek acapkali mengancam lini belakang Timnas U-23.
Duel di lini tengah, banyak terjadi di paruh pertama daripada peluang yang tercipta. Skor sama kuat pun bertahan sampai 45 menit pertama.
Memasuki menit awal 45 menit kedua, Timnas U-23 telah unggul 1-0 dari Singapura. Gol tersebut membungkam suporter tuan rumah, Evan Dimas memecah kebuntuan dengan menyambut umpan cut back striker Muchlis Hadi. Evan Dimas melakukan tendangan plessing ke area pojok kiri gawang Singapura, dan kiper Buhari mati langkah untuk menghadangnya.
Singapura makin berhasrat membangun serangan, pasca tertinggal satu gol. Namun mereka terkesan terburu-buru melepaskan serangan, dan menghadirkan celah di lini belakang, Timnas U-23 pun makin berbahaya kala membangun serangan balik kala mencuri bola dari pemain Singapura.
Bek Syaiful Indra sempat membuat peluang emas, pada menit ke-61 pemain yang beroperasi di pos bek kanan itu menciptakan peluang dari skema tendangan bebas. Bola mengarah ke kanan gawang Singapura, namun Buhari dengan cekatan menghalau bola yang datang.
Singapuran kian menderita, alih-alih memerlukan kemenangan di laga ini. Ingin membalas ketertinggalan dan membalikan keadaan, skuad besutan Aide Iskandar malah bermain dengan 10 pemain usai Ho Wai Loon diganjar kartu kuning kedua oleh wasit atas pelanggarannya kepada Evan Dimas.
Sampai menit ke-80, Timnas U-23 coba menurunkan tempo permainan dan sesekali melakukan serangan kala merebut bola dari pemain Singapura yang terus membangun serangan. Skor 1-0 tetap bertahan hingga pluit akhir dibunyikan.