RANCAH POST – Ketika meninjau demonstrasi pemakaian alat canggih yang diproduksi oleh Harris Radio di Pusdik Kaveleri di Kabupaten Bandung Selasa (9/6/2015), Jenderal Moeldoko disuguhkan sejumlah teknologi Battle Tactical Radio yang di ujicoba ke dalam tank jenis Leopard milik TNI.
Dalam acara tersebut, Jenderal Moeldoko berharap para prajurit TNI yang telah memakai teknologi canggih produksi perusahaan asal Amerika Serikat itu, bisa memakainya dengan teliti. Dikarenakan, selain perangkat keras, batlle tactical radio ini juga dilengkapi dengan perangkat lunak.
Menurut laman Kompas, Moeldoko katakan, “Kepada Komandan Pusat Kaveleri agar betul-betul radio canggih penuh akesoris, penuh fungsi, dipahami dalam battle management system, anak-anak (prajurit) juga bisa menggunakan barang ini dengan baik.”
Namun, Moeldoko menyadari bahwa masih banyak para prajurit yang buta akan teknologi. Dengan demikian, dia membuka peluang kepada pecinta IT untuk bergabung dengan TNI.
Moeldoko tambahkan, “Harus dioptimalkan penggunaannya. Mulai dipikirkan dari sekarang tentang menggunakan software dalam battle dan tactical management system. Jadi anak muda sekarang hobinya kalau masuk tentara terlampiaskan.”
Bukan hanya anak muda ahli IT saja. Jenderal Moeldoko juga memberikan peluang kepada para gamers perang untuk ikut bergabung mengatur strategi perang dengan merdia perangkat lunak komputer.
Moeldoko ungkap, “Sehingga anak-anak yang suka game terwadahi di sini.”
Sebagai contoh Jenderal Moeldoko membeberkan saat ini TNI juga telah memiliki divisi baru bernama Cyber War.