RANCAH POST – Jelang Final Liga Champions 2015 sebagai kasta tertinggi kompetisi antar klub Eropa memiliki fakta unik. Salah satunya ialah mitos soal calon juara di setiap musimnya. Seperti apa mitosnya?
Salah satu mitos yang tetap hidup sampai sekarang ialah belum ada satu pun klub yang sanggup jadi juara dua kali secara berturut-turut sejak berubah format dari Piala Champions ke Liga Champions pada tahun 1992.
Namun, terdapat satu mitos lagi yang mengiringi dalam ajang Liga Champions dalam satu dekade terakhir, yakni tim yang sanggup menyingkirkan juara bertahan di babak semifinal Liga Champions akan menjadi juara berikutnya. Setidaknya telah terbukti ada 4 tim yang sanggup mewujudkannya sejak musim 2007/2008.
Di musim 2007/2008, Barcelona tampil sebagai juara usai di final menaklukan Manchester United sebagai juara bertahan. Sealng satu musim berikutnya, giliran Inter Milan menyabet gelar juara pasca memupuskan harapan Barcelona di semifinal Liga Champions dengan skor agregat 3-2.
Mitos kian berlanjut pada musim 2010/2011, kala itu Chelsea yang sukses mendepak juara bertahan, Barcelona, di babak semifinal Liga Champions jadi juara untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Kemudian yang teranyar pada musim lalu, Real Madrid sukses menyegel gelar Liga Champions untuk kesepuluh mereka yang disebut sebagai La Decima usai menghentikan perjuangan Bayern Munchen sebagai juara bertahan di babak semifinal Liga Champions.
Jika menghubungkan dengan mitos tersebut, sepertinya gelar juara Liga Champions pada musim ini seharusnya bakal diraih Juventus. I Bianconeri yang tak terlalu difavoritkan sampai ke babak final Liga Champions mampu membalikan prediksi banyak orang dengan mendepak Real Madrid di semifinal Liga Champions dengan skor agregat 3-2.
Apakah mitos yang beraroma tahayul tersebut bakal terbukti? Kita saksikan saja di hari Minggu (7/6) pukul 01.30 WIB.