RANCAH POST – Ratusan warga bantaran kali Ciliwung dan warga Penjaringan berunjuk rasa di depan kediaman Gubernur DKI Jakarta Ahok sejak Selasa malam (26/05/2015) hingga Rabu (27/05/2015) dini hari tadi.
Warga bantaran kali Ciliwung, Jakarta Barat dan warga Penjaringan, Jakarta Utara, ini menolak penggusuran tempat tinggal mereka, warga mulai berdemonstrasi di depan rumah Ahok sejak pukul 23.00 WIB tadi malam.
Dilansir laman Antara, Bripda Solihin selaku petugas piket Kapolsek Penjaringan, katakan, “Mereka bubar sekitar pukul 01.00.”
Ia menambahkan jumlah warga yang berdemonstrasi di depan rumah Gubernur DKI Jakarta yang terletak di Pantai Mutiara No.39 B Blok Y, Pluit, Jakarta Utara, ada sekitar 50 orang lebih. Solihin tambahkan, “Mereka datang menggunakan sepeda motor.”
Solihin membeberkan polisi terus berjaga di depan rumah gubernur selama warga melakukan aksinya. Solihin ungkap, “Warga sempat menyampaikan pendapatnya selama 2 jam kemudian langsung pulang.”
Warga mengutarakan pendapat menolak penggusuran rumah mereka, yang akan dilakukan oleh pihak Pemprov DKI Jakarta pagi ini. Mereka menuntut pemprov memindahkan mereka ke permukiman yang lain sebelum rumah mereka diratakan dengan tanah.
Sebelumnya, puluhan warga Pinangsia juga berdemonstrasi di Balai Kota DKI Jakarta pada Jumat (22/05/2015) untuk menyampaikan tuntutan yang sama.