Berita Banjar, RANCAH POST – Sebagaimana dilansir Harapan Rakyat, Salah seorang Pejabat Eselon II Pemerintah Kota Banjar diduga selingkuh dengan ASR (28 tahun), Istri seorang pedagang lontong sayur berinisial AN yang rumahnya masih bertetangga dengan Pejabat tersebut. Informasi ini berhasil dihimpun Senin (18/5/2015) yang lalu.
Pertama kali dipergokinya Pejabat tersebut tengah berduaan dengan Istri AN ketika dagangan lontong sayur milik AN laku terjual, AN pun memutuskan untuk pulang lebih awal. Namun saat tiba di rumahnya, AN kaget lantaran Istrinya tengah bersama Pria lain yang tak lain adalah Pejabat Eselon II Kota Banjar yang masih tetangga dekatnya.
“Melihat mereka sedang berduaan, tentu saja saya kaget bukan main,” kata AN (Senin, 25/5/2015), warga RT. 01 RW. 04, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar.
Lantas AN pun memberanikan diri menanyakan alasan kenapa Pejabat tersebut bisa berduaan dengan Istrinya.
“Katanya Dia sedang menolong membenarkan Magic Com atas permintaan Istri saya,” ujar AN.
Namun yang janggal, beberapa hari kemudian, dengan disaksikan Ketua RT Pejabat tersebut datang ke rumahnya memberikan bantuan keuangan karena semenjak dipergokinya Pejabat itu berduaan dengan Istrinya, AN sering sakit-sakitan.
“Ia berjanji memberikan bantuan Rp. 5.000.000,-, tapi sampai saat ini baru Rp. 2.000.000,- yang Ia berikan,” papar AN.
Namun pengakuan berbeda dilontarkan ASR, Istri AN. Ia menuturkan kalau saat itu mereka tidak melakukan hal yang bukan-bukan, Ia hanya meminta listrik di rumahnya dibetulkan oleh Pejabat yang saat itu tengah membuat Batu Akik tak jauh dari rumah ASR.
Sementara itu, Kasman (52 tahun), tetangga ASR mengungkapkan kalau Pejabat tersebut sering terlihat berduaan, bahkan sudah sejak lama warga memantau perilaku keduanya.
“Kan tidak pantas berduaan dengan Istri orang saat Suaminya tidak ada di rumah,” ucapnya.
Terkait pemberitaan yang menyebutkan seorang Pejabat Eselon II Kota Banjar yang diduga selingkuh bersama Istri orang, Drs. H. Fenny Fachrudin selaku Sekda Kota Banjar belum mengetahuinya secara pasti.
“Kami baru mengetahui berita ini tadi pagi. Saat ini kami sedang mencari tahu mengenai kebenaran berita tersebut,” jelasnya.
Fenny yang saat itu berada di ruang H. Ujang Endin, Asda I Pemkot Banjar, menuturkan pihaknya tidak akan sembarangan menegur Pejabat yang bersangkutan sampai ditemukannya data dan fakta yang nyata. Hal ini dikarenakan menyangkut kehormatan dan harga diri seseorang.
“Kami tidak akan berkomentar lebih banyak mengenai kejadian ini. Beri kami kesempatan untuk menjelaskan masalah ini secara utuh, nanti media kami undang,” tandas Fenny.