RANCAH POST – Nikita Mirzani menjadi bahan perbincangan pasca menghadiri acara ‘Indonesia Lawyers Club’ (ILC). Bukan karena penampilannya, namun Niki ngomong blak-blakan soal prostitusi artis dalam acara diskusi itu.
Nikita Mirzani mengakui adanya fenomena artis yang mendapatkan penghasilan lebih melalui jalan ‘tidak halal’. Profesi tambahan itu biasanya dilakukan oleh para artis yang terbilang baru dalam industri hiburan Tanah Air. Rata-rata, kata Niki, mereka terobsesi ingin mengikuti style artis yang sudah tenar.
Nikita katakan, “Ada sih sejumlah teman Niki yang bukan artis, hanya ikut beberapa kali syuting FTV, kadang mereka syuting hanya sebagai figuran, satu-dua scene untuk menaikkan dirinya. Itu nyata, ada yang seperti itu.”
Niki tambahkan, “Mereka pengen ikut-ikutan kayak artis yang sudah naik daun, Mereka mau tas mahal yang harganya ratusan juta, akhirnya mereka melakukan kerjaan sampingan seperti demikian.”
Namun mengenai tarif, Nikita Mirzani mengaku tidak terlalu banyak tahu. Semuanya tergantung kepada tingkat kepopuleran mereka, karena ada yang bisa mendapat penghasilan hingga Rp300 juta.
Niki beberkan, “Ada sih beberapa temen-temen artis yang harganya sampai Rp200 juta, Rp300 juta, segitu biasanya untuk orang yang sudah sangat-sangat terkenal.”
Soal apakah Niki pernah ‘ditawar’ atau tidak, bintang film Comic 8 ini mengaku pernah, namun ia menolaknya.