RANCAH POST – Xavi Hernandez berusaha untuk menahan rasa sedih pada laga pamungkasnya di Camp Nou kontra Deportivo La Coruna. Tapi pemain berusia 35 tahun itu akhirnya tidak sanggup menahan haru di depan 90 ribu suporter Blaugrana.
Xavi bermain sebagai starter saat Barcelona menjamu Deportivo, Sabtu (23/5) malam WIB. Walaupun pertandingan tidak mempunyai kepentingan lagi secara kompetitif, ini tetap menjadi sebuah laga penting bagi Blaugrana, sebab merupakan laga perpisahan dengan sang kapten Xavi Hernandez.
Musim depan Xavi bakal meneruskan karirnya di Liga Qatar bersama Al Sadd, pasca 17 tahun membela tim senior Barcelona.
Maka sebuah perayaan pelepasan dihelat dengan megah. Sekitar 90ribu suporter Barcelona membentuk mozaik merayakan titel juara, sambil membentangkan kain besar bergambarkan Xavi dan tulisan ‘6racies Xavi’ (Gracies Xavi) atau ‘Terima Kasih Xavi’. Tulisan tersebut juga terdapat di dada jersey seluruh pemain Barcelona di laga ini.
Xavi tampil cukup baik. Dia total melesakan 116 umpan, paling banyak kedua usai Sergi Roberto, dengan akurasi mencapai 93,1% dan 2 umpan kunci. Dia kemudian ditarik keluar untuk digantikan Andres Iniesta pada menit ke-86.
Seluruh suporter seketika serentak meneriakan chant namanya sambil bertepuk tangan. Sambutan itu yang lantas membuat Xavi berjalan ke luar lapangan tanpa sanggup menahan tangis haru.
“Itu mustahil. Aku mencoba untuk menahan, tapi mustahil sebab terdapat begitu banyak emosi,” imbuhnya pasca pertandingan untuk Canal+ dilansir FootballEspana.
“Terdapat banyak kenangan luar biasa. Aku tak dapat merasa lebih senang lagi. Aku telah memiliki karier fantastis dan masih tetap begitu. Kami telah menjuarai liga dan terdapat 2 final lagi, aku ingin tampil baik.”
“Ini menakjubkan. TErdapat perasaan yang campur aduk. Aku kira aku bakal merindukan Barca lebih dari pada Barca bakal merindukanku.”
“Aku telah memakai jersey ini selama 25 tahun. Itu sudah menjadi hidupku. Barcelona lebih hebat ketimbang siapapun,” bebernya.
Xavi mulai menimba ilmu di akademi Barcelona pada tahun 1991. Dia kemudian melakukan debut kompetitif di tim senior 7 tahun kemudian, tepatnya pada 18 Agustus 1998.
Bersama Barcelona, Xavi hingga saat ini sudah menyabet 23 gelar juara diantaranya 8 gelar Liga Spanyol dan 3 juara Liga Champions. Jumlah ini masih dapat bertambah jika Barcelona sanggup menjuarai Copa del Rey dan Liga Champions musim ini.