RANCAH POST – Prediksi Juventus Vs Lazio di Final Coppa Italia. Pasca menyegel scudetto keempat secara beruntun, Juventus mengincar gelar ke-2 di musim ini kala bersua dengan Lazio di partai final Coppa Italia yang digelar di Stadio Olimpico, Roma, Kamis (21/5/2015) dinihari WIB.
Berdasarkan catatan final Coppa Italia, baru kali ini kedua kubu bentrok di laga final Coppa Italia. Sejak dihelat pada 1922, I Bianconeri tercatat sudah 9 kali menyabet gelar, jumlah titel terbanyak sejajar dengan AS Roma. Sementara, Biancocelesti, baru 6 kali mengangkat trofi.
Uniknya, selain mempertahankan kans memperoleh 3 gelar atau treble winners di musim ini, jelang duel ini Juventus mempunyai motivasi tersendiri. Pasalnya, sudah lama, tepatnya dua dekade terakhir Juventus tidak lagi mengenyam nikmatnya mengangkat trofi Coppa Italia. Terakhir kali, Juventus menyabetnya pada musim 1994-1995 usai unggul skor agregat 3-0 dari Parma.
Itulah mengapa, pelatih Max Allegri menganggap laga final Coppa Italia kali ini sama pentingnya dengan partai final Liga Champions kala Juventus melawan Barcelona di Berlin, 6 Juni mendatang.
“Kami bakal memainkan dua laga final dan keduanya sama pentingnya. Coppa Italia adalah target kedua kami di musim ini. Kami bakal berusaha meraih trofi. Sulit memang, tapi kami berambisi memenangkannya. Jika itu terjadi, benar-benar hasil yang luar biasa dan bakal memberikan antusiasme yang sangat besar bagi kami sebagai persiapan jelang pertandingan kontra Barcelona,” jelas Allegri.
Usai mengistirahatkan sejumlah pemain intinya di pertandingan Serie A akhir pekan lalu, di partai final Coppa Italia, Allegri diyakini bakal menampilkan komposisi terkuatnya tanpa Alvaro Morata, dan gelandang senior Claudio Marchisio yang menjalani hukuman suspensi kartu kuning.
Untuk menggantikan posisi Morata, Allegri hampir dipastikan bakal menurunkan penyerang Spanyol lainnya Fernando Llorente. Publik Italia menganggap inilah pertandingan penting bagi Llorente yang sejak putaran kedua musim kalah mentereng dari Morata. Llorente mesti membuktikan kapasitasnya jika mau namanya tercantum dalam susunan pemain inti melawan Barcelona. Sementara, posisi Marchisio bakal diisi Stefano Sturaro atau Roberto Pereyra.
Allegri pun mengkonfirmasi jenderal lapangan tengah gaek Andrea Pirlo bakal diturunkan sejak awal laga. “Pirlo bakal turun sebagai pemain inti. Sebelum laga Barcelona, selain duel dengan Lazio, kami masih memiliki dua laga sisa di ajang Serie A kontra Napoli dan Verona. Kami tak bisa beristirahat hingga 6 Juni, bahkan kami mesti terus berlatih dengan maksud menemukan kondisi puncak di babak final Liga Champions,” papar Allegri.
Meniliki bentrok kedua tim belakangan ini, La Vechia Signora pantas jumawa dengan meraih 5 kemenangan dari 6 duel terakhir di ajang Serie A dan Piala Super Italia. Namun, di kompetisi Coppa Italia, catatan Lazio jauh lebih bagus dengan meraih 2 kali kemenangan dalam 2 pertemuan terakhir yang terjadi di babak semifinal musim 2012/2013 dan 2008/2009.
Apesnya bagi Lazio, kondisi fisik sejumlah pemain inti tidak sebugar dengan skuad Juventus. Pasalnya, pelatih Stefano Pioli tetap menampilkan skuad inti di partai kontra Sampdoria, pekan lalu, mengingat peringkat The Eagles di posisi 3 besar alias tiket terakhir menuju Liga Champions masih belum aman dan rentan diambil alih Napoli.
Menurut Stefano Pioli, skuad asuhannya harus tampil sempurna jika mau menaklukan Juventus yang tengah meledak. “Kami bakal berjumpa dengan tim terbaik di Italia, salah satu yang terbaik di Eropa. Juventus tentunya sangat termotivasi dengan target treble winners. Oleh karena itu, kami perlu bermain dengan sempurna. Di hadapan suporter kami sendiri, kami bakal memberikan yang terbaik,” imbuh Pioli.
Meski dianggap sebagai tim underdog, Lazio berambisi mematahkan prediksi pengamat dan publik Italia. Hal itu ditegaskan striker gaek asal Jerman, Miroslav Klose. “Di babak final, segalanya memungkinkan. Juventus memang tim yang begitu kuat. Tapi, kami bakal bermain di markas sendiri. Keuntungan itulah yang harus kami maksimalkan,” terang Klose.
Disamping Klose, lawan Juventus, Pioli akan bertumpu pada 2 pemain yang dianggap tampil impresif di musim ini, yakni pemain sayap Antonio Candreva yang pernah 6 bulan berseragam Juventus di putaran kedua musim 2009-2010, dan gelandang muda asal Brasil, Felipe Anderson.
Head to head kedua tim:
-18/04/15: Juventus 2 Vs 0 Lazio (Serie A)
-22/11/14: Lazio 0 Vs 3 Juventus (Serie A)
-25/01/14: Lazio 1 Vs 1 Juventus (Serie A)
-31/08/13: Juventus 4 Vs 1 Lazio (Serie A)
-18/08/13: Juventus 4 Vs 0 Lazio (Piala Super Italia)
Ajang Coppa Italia:
-29/01/13: Lazio 2 Vs 1 Juventus
-22/01/13: Juventus 1 Vs 1 Lazio
-22/04/09: Juventus 1 Vs 2 Lazio
-03/03/09: Lazio 2 Vs 1 Juventus
5 Laga Terakhir Juventus:
-16/05/15: Inter Milan 1 Vs 2 Juventus (Serie A)
-13/05/15: Real Madrid 1 Vs 1 Juventus (Liga Champions)
-09/05/15: Juventus 1 Vs 1 Cagliari (Serie A)
-05/05/15: Juventus 2 Vs 1 Real Madrid (Liga Champions)
-02/05/15: Sampdoria 0 Vs 1 Juventus (Serie A)
5 Laga Terakhir Lazio:
-16/05/15: Sampdoria 0 Vs 1 Lazio (Serie A)
-10/05/15: Lazio 1 Vs 2 Inter Milan (Serie A)
-03/05/15: Atalanta 1 Vs 1 Lazio (Serie A)
-29/04/15: Lazio 4 Vs 0 Parma (Serie A)
-26/04/15: Lazio 1 Vs 1 Chievo (Serie A)