Berita Ciamis, RANCAH POST – Perbuatan yang dilakukan oleh Dedi Supriadi alias Otong ketika menderita sakit gigi tidak boleh kita tiru. Sebaiknya kita periksa terlebih dahulu apa penyebab sakitnya gigi tersebut. Seandainya harus dicabut, itupun pastinya dicabut oleh orang yang memang ahli seperti dokter gigi. Jangan sampai dicabut tanpa bantuan dokter hingga akhirnya berakibat fatal terhadap diri kita sendiri.
Itulah yang dilakukan oleh warga Dusun Kota, RT. 07 RW. 04, Desa Buniseuri, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis yang lahir 46 tahun silam. Mantan penjual kerupuk di Ciledug Jakarta ini akhirnya idap gangguan jiwa setelah dirinya mencabut giginya menggunakan sebuah Tang pencabut paku.
Dari penuturan Icih Senin (18/5/2015), Ibu kandung Dedi, dibenarkan bahwa Dedi mengidap gangguan jiwa setelah dirinya mencabut gigi bagian atas yang sakit menggunakan Tang ketika usia Dedi 24 tahun. Meski awalnya hanya menderita sakit Kepala biasa, akhirnya Dedi idap gangguan jiwa.
“Dedi pernah kami bawa ke Hasan Sadikin untuk diobati, tapi tak kunjung sembuh. Bahkan orang pintar pun sudah kami datangi,” ujar perempuan berusia 73 tahun ini.
“Awalnya hanya diam saja di rumah, tapi lama kelamaan Dedi sering keluyuran hingga akhirnya sering merusak rumah warga,” imbuh Icih.
Karena dianggap membahayakan keselamatan warga sekitar, atas insiatif keluarga dan masyarakat, Dedi pun akhirnya dikerangkeng dalam sebuah kurungan besi berukuran 1 x 1 meter.
“Saya sudah cape, makanya sudah dua tahun ini saya kurung Dia dalam kerangkeng,” pungkas Icih.