RANCAH POST – Barcelona memang sudah memastikan titel juara La Liga Spanyol musim 2014-2015. Blaugrana mengunci gelar La Liga Spanyol di pekan ke-37 usai menang 1-0 dari Atletico Madrid di Vicente Calderon, Senin (18/5) dinihari wib.
Sampai pekan ke-37, telah 938 gol tercipta selam kompetisi Liga Spanyol pada musim ini. Hingga saat ini, persaingan gelar El Phicici atau top skorer di Liga Spanyol masih ketat.
Namun, gelar El Phicici hanya diperebutkan bagi dua orang saja, yakni megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan pemain andalan Barcelona, Lionel Messi.
Ronaldo masih berada diatas sebagai pencetak gol terbanyak di La Liga musim 2014-2015 dengan 45 gol dari 34 penampilan. Kapten timnas Portugal itu mencetak gol dari sepakan jarak jauh sebanyak 4 kali, sisanya dibuat di area kotak penalti lawan.
Sepanjang La Liga musim ini, CR7 telah melesakan 218 tembakan. Rinciannya, 96 tembakan menuju sasaran ke gawang lawan, 79 tembakan melebar dan 43 tembakan diblok bek lawan. Itu artinya, persentase akurasi tendangan Ronaldo hanya mencapai 55 persen saja.
Selain lihai merobek jala lawan, Ronaldo juga sudah menghadirkan 72 peluang mematikan di lini pertahanan tim lawan. Sedikitnya 16 umpan mematikan yang dicetaknya menghasilkan sebuah gol.
Musim ini, bekas pujaan hati Irina Shayk itu kerap mencetak gol dengan menggunakan kepalanya. Buktinya, dari 104 pertarungan udara yang dilakukannya, Ronaldo memenangkan 57 pertarungan udara dengan persentase kesuksesan sebesar 55 persen.
Ronaldo bisa saja menambah jumlah golnya jika mampu merobek gawang Getafe di Santiago Bernabeu pada laga pamungkas La Liga Spanyol, 23 Mei mendatang.
Sampai saat ini, Messi sudah menorehkan 41 gol dari 37 laga di La Liga Spanyol. La Pulga (julukan Messi) mesti menyarangkan si kulit bundar lebih dari 4 gol supaya melebihi raihan gol Ronaldo di laga terakhir.
Dari 41 gol yang dibuatnya, Messi begitu dominan di kaki kiri sebagai kaki terkuatnya. Buktinya, kaki kiri Messi sudah menyumbangkan 26 gol. Messi menorehkan 11 gol melalui kaki kanan dan 4 gol melalui kepalanya.
Sampai pekan ke-37, kapten timnas Argentina tersebut sudah melesakan 182 tembakan. Rinciannya, 90 tembakan tepat ke sasaran, 52 tembakan melebar dan 40 tembakan diblok lawan. Itu artinya, akurasi tembakan Messi mencapai 63 persen, lebih baik ketimbang Ronaldo.
Dalam hal membuat peluang mematikan, Messi jauh lebih jago ketimbang Ronaldo. Messi sudah menghadirkan 92 peluang mematikan, 18 diantaranya menghasilkan gol bagi Barcelona.
Tapi jika dibandingkan dalam pertarungan udara, Messi kalah telak dari Ronaldo, hal itu disebabkan tinggi badannya hanya 169cm. Messi hanya sukses membuat 8 gol dari 30 duel udara yang dilakoninya. Persentase kesuksesan Messi dalam memenangkan duel udara hanya berada di angka 27 persen.
Lantas, siapakah yang akan menyabet titel El Phicici, Ronaldo atau Messi? Kita tunggu saja!