Berita Ciamis, RANCAH POST – Lima unit Mobil dikabarkan terlibat tabrakan beruntun di ruas Jalan Ciamis-Banjar, tepatnya di Desa Kulon, Desa Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Kamis sore (14/5/2015). Diduga penyebab kelima mobil tersebut tabrakan adalah akibat ulah sopir Toyota Avanza yang mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan.
Alhasil akibat ugal-ugalannya Sopir Toyota Avanza tersebut, empat unit mobil lainnya turut terlibat dalam tabrakan beruntun ini. Diantaranya Bus Budiman, Suzuki Carry L300, Daihatsu Ayla, dan Mitsubishi L300 warna putih dengan Nomor Polisi D 7030 AI.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, tabrakan ini berawal dari ulah sopir Toyota Avanza dengan Nomor Polisi Z 1799 WJ yang mengemudikan mobilnya ugal-ugalan dari arah Banjar menuju Ciamis. Ketika melewati sebuah tikungan, Avanza tersebut bermaksud menyalip Suzuki Carry, namun tanpa diduga muncul Daihatsu Ayla dari arah berlawanan. Meski tidak terlibat tabrakan dengan Daihatsu Ayla, Toyota Avanza itu rupanya tidak mampu menghindar dari Mitsubishi L300 hingga akhirnya terlibat tabrakan hebat. Tidak hanya itu, Suzuki Carry dan Daihatsu Ayla pun rupanya terlibat tabrakan yang sama. Tak berhenti sampai disitu, kecelakaan pun berlanjut dengan ditabraknya Mitsubshi L300 oleh Bus Budiman yang datang dari arah Ciamis.
Dari tabrakan beruntun ini, tiga dari lima unit mobil ini mengalami kerusakan parah di bagian bodi depan akibat dari benturan yang hebat saat bertabrakan. Tidak hanya itu, dua orang terpaksa dilarikan ke RSUD Ciamis karena mengalami luka yang cukup serius.
Yadi Ismayadi, seorang saksi mata membenarkan bahwa tabrakan beruntun itu terjadi akibat ulah sopir Toyota Avanza yang mengemudikan mobilnya bak raja jalanan.
“Posisi saya tepat berada di belakang Avanza tersebut, jadi saya tahu persis bagaimana sopir Avanza itu menjalankan mobilnya. ujar Yadi.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Kepolisian belum memberikan keterangan resminya. Akibat kecelakaan inipun, ruas jalan raya Ciamis-Banjar sempat macet parah karena terhalang bodi mobil yang terlibat tabrakan.