RANCAH POST – Presiden Jokowi merasa bingung dengan prilaku para Wali Kota yang menghadiri pembukaan acara Rapat Kerja Nasional Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) dan Launching ‘Mangente’ Ambon 2015 di Suli, Maluku Tengah, Maluku, Kamis (07/05/2015).
Meskipun dijanjikan tahun depan akan digelontorkan dana sekitar Rp100 miliar per kota, namun tidak ada tepuk tangan dari pejabat yang hadir. Jokowi katakan, “Setuju atau tidak dengan pemberian dana tersebut?”
Lantas sejumlah Wali Kota bersama menjawab, “Setujuuuuuu.”
Presiden kemudian menjawab, “Soalnya, ketika saya sampaikan akan ada gelontoran dana dari pemerintah pusat ke tiap kota sekitar Rp100 miliar, jika ada usulan dan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi, tak ada yang tepuk tangan. Wong diberi dana Rp100 miliar kok tak ada yang tepuk tangan. Padahal, tak ada yang minta, tetapi kita beri.”
Pasca Presiden Jokowi berkata demikian, barulah ada tepuk tangan dari seluruh peserta. Jokowi tambahkan, “Waktu saya menjabat sebagai Wali Kota Solo, Jawa Tengah, dengan dana Rp4 miliar, saya bisa bangun pasar. Selebihnya pengusaha ikut membantu. Lha ini, diberi Rp 100 miliar. Memang kita harus berani mengalihkan (dana) seperti itu. Kan, (dananya) gede banget bisa dipakai untuk pembangunan.”
Meski janjinya memberikan dana kurang mendapat antusiasme, Presiden Jokowi tidak terlihat marah. Rakernas Apeksi kali ini mengangkat tajuk ‘Optimalisasi Kemaritiman Nasional dalam Rangka Mendorong Pembangunan Infrastruktur Kota dan Kota Pantai’.