RANCAH POST – Seorang pria asal Irlandia berlumuran darah pasca dipukuli seorang wanita transgender di Thailand, dengan sepatu hak tinggi. Penyebabnya, turis tersebut mengusir si transgender karena ditawari esek-esek.
Seorang saksi mata menjelaskan, turis bernama Michael Merry tersebut digoda oleh wanita transgender ketika tengah berjalan kaki di jalanan Pattaya, Thailand. Lokasi tersebut memang dikenal akan dunia gelap dan rawan sekali terjadi peristiwa kriminal.
Menurut laman salah satu media Australia, Selasa (05/05/2015), jubir kepolisian setempat, Piyapong Ensan mengatakan, pelaku penyerangan teridentifikasi sebagai seorang transgender bernama Wichai Sripalang. Kepada pihak kepolisian, Sripalang mengaku bahwa Merry tertarik dan berminat untuk melakukan esek-esek dengan dirinya.
Namun menurut Ensan katakan, “Si transgender mendekati korban (Merry) dan menawarkan jasa seks, korban menolak tawaran tersebut, kemudian pelaku merangkul korban dan melecehkan si korban. Hal tersebut mengganggu korban dan korban pun mendorong si pelaku hingga jatuh ke tanah.”
“Ketika pelaku hendak bangun, dia melepas salah satu sepatu hak tingginya dan menggunakannya untuk menghantam si korban di bagian kepala.”
Menurut keterangan paramedis, sepatu hak tinggi pelaku memicu luka dalam di kepala korban. Dalam kasus tersebut, pelaku dijerat dakwaan kekerasan fisik.
Ketika kejadian pelaku masih ada di tempat kejadian. Dia langsung diringkus dan dihukum denda. Sementara korban menjalani perawatan medis di TKP. Akibat pemukulan tersebut, kepala turis asal Irlandia ini mengeluarkan darah.