Berita Banjar, RANCAH POST – Kejadian pencabulan kembali menimpa seorang gadis belia yang masih di bawah umur. Setelah terbongkarnya kasus pencabulan yang dialami seorang gadis belia di Kawali beberapa pekan lalu, kini IL (15 tahun) yang merupakan warga desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar mengalami kejadian yang sama. IL rupanya menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh seorang pemuda berinisial DE yang tidak lain adalah teman curhat dari IL itu sendiri.
Sebagaimana dilansir lama Harapan Rakyat, tindakan pencabulan tersebut bermula setelah IL menceritakan kejadian pahit yang pernah dialaminya kepada DE yang berprofesi sebagai buruh. Rupanya kejadian pahit yang dimaksud IL adalah peristiwa pencabulan yang pernah dialami IL ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar yang dilakukan oleh Guru IL sendiri. Namun rupanya curhatan IL itu dimanfaatkan DE untuk memuluskan niatnya melakukan hal yang sama kepada IL.
Tidak hanya satu kali, rupanya DE melancarkan aksinya sebanyak dua kali. Pencabulan yang pertama dilakukan pada hari Sabtu tanggal 16 Agustus 2014 di Perkebunan Karet Mandalare, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, dan yang kedua dilakukan hari Kamis tanggal 19 Maret 2015 di kawasan Bendungan Manganti, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis..
Agar aksi bejat DE tersebut berjalan dengan mulus, rupanya DE mengancam IL akan membocorkan aib yang selama ini justru ditutupi oleh IL kepada pihak sekolah, keluarga, dan teman-temannya. Karena merasa takut dengan ancaman tersebut, tak ayal lagi IL harus rela disetubuhi oleh DE hingga dua kali.
Risno, kerabat korban menuturkan, “DE mengatakan bahwa dirinya bukanlah orang yang pertama kali menyetubuhi IL, guru SD IL lah yang pertama kali melakukan pencabulan tersebut,” ujar Risno, Minggu (26/4/2015). “DE sudah kami laporkan ke Satuan Reskrim Polres Banjar dan sudah mendekam di Mapolres sejak 1 April 2015,” tambah Risno.