RANCAH POST – Kantor TVRI Jambi menerima pesan ancaman teror bom dari seseorang yang mengaku sebagai anggota kelompok ISIS(Islamic State of Iraq and Syria) dari Poso Selasa, sekitar (21/04/2015) 08.45 WIB.
Setelah dua kali menerima pesan teror bom tersebut, Kepala kantor TVRI Jambi Zumanik Gani melaporkan pesan tersebut kepada pihak kepolisian sekitar pukul 09.00 WIB.
Zumanik langsung memerintahkan kepada seluruh karyawan untuk keluar dari gedung TVRI Jambi di Jl Kapten A Hasan, Kec. Telanaipura, Kota Jambi.
Zumanik katakan, “Saya minta kepada seluruh karyawan TVRI keluar dari gedung dan menjauh sembari menunggu kedatangan polisi.”
Setelah polisi tiba di kantor TVRI Jambi, Polisi langsung melakukan pemeriksaan serta meminta keterangan dari karyawan stasiun TV tersebut.
Pasca memberikan keterangan Zumanik menjelaskan, bahwa pesan ancaman teror bom juga disampaikan langsung kepada kepala teknik melalui pesan singkat telepon genggam.
Zumanik jelaskan, “Ada dua pesan ancaman yang disampaikan kepada saya dan kepada kepala teknik, ia mengaku seseorang dari Poso,”
Dalam pesan tersebut, kata Zumanik, kantor TVRI akan di bom dalam waktu 2 menit. Zumanik beberkan, “Pesannya sempat saya balas. Di bawahnya ada keterangan ISIS.”
Sekitar 2 jam, puluhan polisi memeriksa seluruh ruangan gedung TVRI Jambi. Kom Pol Beridiansyah selaku Pemimpin pasukan Gegana Brimob Kepolisian Daerah Jambi mengungkapkan, polisi tidak menemukan benda yang mencurigakan semisal bahan peledak atau apapun yang terkait ancaman bom tersebut di seluruh ruangan kantor TVRI Jambi.