RANCAH POST – Kasus pembacokan terhadap 2 orang penjual obat herbal bernama Muhammad Nasri dan Jamaludin oleh sejumlah orang tak dikenal terjadi di kawasan Lorong Sumatera, Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau, Ambon. Kasus pembacokan ini diduga terkait persoalan asusila.
Menurut keterangan kepolisian setempat, pembacokan tersebut menewaskan penjual obat herbal, Muhammad Nasri, sementara temannya yang bernama Jamaludin menderita luka parah dan kini masih dirawat di rumah sakit setempat, Iptu Ishak Salamor selaku Kaur Bin Ops Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease jelaskan, “Kasus pembacokan diduga dilakukan terkait masalah asusila yang diperbuat penjual obat herbal kepada salah seorang keluarga pelaku pembacokan,” Selasa (07/04/2015).
Ishak menambahkan, ketika mempromosikan obat herbal yang mereka jual kepada salah satu keluarga pelaku pembacokan. Kedua penjual obat herbal ini mempraktikkan tutorial pengobatan yang dinilai tidak pantas diperagakan.
Ishak tambahkan, “Penjual obat tersebut mempraktikkan tata cara pemakaian obat dengan cara memegang sambil meremas payudara kerabat perempuan pelaku pembacokan. Diduga kejadian tersebut membuat para pelaku pembacokan marah.”
Tak terima dengan kelakuan para penjual obat herbal tersebut, pelaku pembacokan kemudian menghubungi 2 orang tersebut dengan alasan akan membeli obat. Pasca tiba di tempat yang telah disepakati, 2 orang penjual obat ini langsung ditusuk dan dibacok, Ishak beberkan, “Jadi pasca menusuk 2 orang penjual obat itu, para pelaku langsung kabur.”
Ketika itu, 2 dari 4 pelaku pembacokan telah teridentifikasi, mereka berinisial VM dan DM, keduanya merupakan 2 orang bersaudara. Polisi juga telah menyita sepeda motor milik pelaku pembacokan di TKP.