Berita Ciamis, RANCAH POST – Adalah Sri Suarsih (49 tahun), wanita paruh baya ini mengalami luka-luka di sekitar lutut, tangan, dan mukanya. Rupanya, Sri yang berprofesi sebagai Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini merupakan korban dari tindakan pembegalan yang dilakukan oleh empat orang yang mengendarai 2 sepeda motor.
Sebagaimana dikutip Harapan Rakyat, kejadian yang dialami oleh warga Dusun Kertaharja Desa Kertahayu Kec. Pamarican Kab. Ciamis ini terjadi ketika dirinya mengendarai sepeda motor melintas di jalan raya Kertahayu, Minggu pagi, (5/4/2015).
Dalam memuluskan aksinya, pelaku sempat memepet korban sebelum berusaha mengambil barang berharga milik korban. Namun korban melakukan perlawanan yang mengakibatkan dirinya jatuh tersungkur karena didorong oleh kawanan begal yang berusaha mengambil tas yang diselendangkan di bahunya tersebut.
Sri menuturkan, ketika dirinya jatuh tersungkur dari motor dia langsung berteriak berusaha meminta pertolongan meski kawanan begal tersebut tak henti-hentinya berusaha merebut tas yang dibawa olehnya itu.
“Saya berteriak minta tolong meski pelaku menyerang saya terus menerus,” kata Sri.
Tak ayal, teriakan Sri tersebut mengundang perhatian warga yang kebetulan lewat di jalan tersebut dan membuat pelaku menghentikan aksinya, dan pelaku pun langsung melarikan diri.
Kanit Intelkam Polsek Pamarican, Bripka Khotim membenarkan adanya kasus pembegalan tersebut yang tepatnya terjadi di Dusun Bojongnangka Desa Kertahayu Kec. Pamarican.
“Selain mengalami luka yang cukup ringan, celana korban pun sobek karena terjatuh dari motor,” terang Bripka Khotim.
Bripka Khotim menambahkan, kasus ini memang baru pertama kali terjadi di wilayah hukumnya, namun pihaknya terus melakukan penyelidikan sembari terus melakukan pemantauan di sekitar TKP yang disinyalir memang rawan akan tindakan kejahatan khsususnya pembegalan.