RANCAH POST – Tambang batu akik Lavender di Sukoharjo hebohkan para pecinta batu akik. Pasca ditemukan, polisi langsung menutup area tambang batu akik tersebut karena lokasi tersebut dikatakan membahayakan keselamatan penambang. Terlebih, ladang batu akik tersebut berada di lereng Gunung Bapang yang tingkat kecuramannya sangat ekstrim.
Bukan hanya membahayakan penambang, di wilayah tersebut juga merupakan daerah rawan longsor. Hal tersebut tentu mengancam keselamatan masyarakat sekitar. Lokasi tambang batu akik lavender tersebut tepatnya berada di Dukuh Ngemplak, Kedungsono, Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menurut AKBP Andy Rifai selaku Kapolres Sukoharjo, penutupan tersebut dilakuan setelah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah.
“Pihak kepolisian sudah melakukan cek lokasi, dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat, bahwa area tersebut sangat berbahaya untuk keselamatan masyarakat sekitar. Jadi untuk mengantisipasi, kita langsung memasang garis polisi,” kata Andy, pada Kamis (26/03/2015).
Andy juga menambahkan, polisi terus meningkatkan keamanan di lokasi tersebut untuk menghimbau para penambang yang mulai berdatangan di lokasi tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapat, dalam satu minggu terakhir sudah puluhan penambang sudah mulai berdatangan ke Gunung Bapang untuk melakukan penambangan.
Menurut sumber, tambang batu akik Lavender itu pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mencari pakan ternak.
Semenjak berita penemuan ladang batu akik Lavender tersebut menyebar, banyak warga luar daerah berdatangan untuk mencari batu mulia tersebut.