Rancah Post – Sebuah berita baru kini datang dari Meizu. Yap setelah berbagai rumor terkait handset baru mereka, Meizu MX Supreme mulai beredar sejak beberapa waktu lalu, Meizu sendiri mulai jadi bahan pembicaraan publik. Terlebih dengan hadirnya Nokia sebagai rekanan Meizu dalam menggarap project kali ini.
Sebelumnya sempat beredar bocoran foto dari handset Nokia/Meizu MX Supreme ini di situs Weibo. Dan menariknya, foto tersebut datang dari salah satu sumber yang dapat dikatakan terpercaya, karena dari bocoran-bocoran yang pernah ia posting sebelumnyapun, terbukti cukup akurat.
Foto tersebut menampilkan handset Nokia/Meizu MX Suprime ini secara penuh, dan jika melihat gambar tersebut, tampaknya handset Nokia/Meizu MX Suprime ini bisa dikatakan cukup stylish dan menarik.
Dan yang terbaru, masih datang dari sumber yang sama. Kali ini, sebuah foto menampilkan handset Nokia/Meizu MX Suprime ini dalam balutan OS Android, dengan gambar yang berfokus pada bagian tombol home. Dan sebagaimana dilansir laman GSMDome (25/03/2015), jika kita mencermati gambar tersebut, akan tampak adanya perubahan yang telah dibawa Nokia dalam handset Meizu ini. Misalnya seperti desain tombol home yang berubah, yang juga disinyalir menyembunyikan sensor fingerprint di belakangnya. Atau desain cantik yang tampak dibalut dengan frame berbahan metal dan ukuran bezel yang amat tipis.
Hadir dengan Nokia sebagai mitra, Meizu MX Suprime ini nyatanya menanggung beban dan harapan dari para fans setia Nokia, yang sudah sangat rindu dengan vendor bandel tersebut. Handset ini juga diharapkan dapat hadir dengan berbagai spesifikasi dan fitur yang mempuni, seperti CPU Exynos buatan Samsung dan OS Ubuntu Touch misalnya. Namun yang lebih penting, para konsumen dan fans Nokia juga mengharapkan hadirnya kamera PureView pada handset yang kemungkinan akan menggunakan OS Android ini. Meskipun mungkin pada akhirnya ia akan menggunakan OS Ubuntu Touch.
Selain meramaikan pasar smartphone, kehadiran dari Nokia/Meizu MX Suprime ini juga turut menegaskan, bahwa Nokia masih belum menyerah di kancah ponsel maupun smartphone. Meski saat ini mereka tidak lagi memiliki hak untuk memproduksi smartphone, kejadian ini kembali mengingatkan kita, bahwa Nokia masih boleh membuat smartphone, melalui kemitraan dengan vendor lain.