RANCAH POST – Pemakaian SUGBK (stadion utama Gelora Bung Karno) untuk konser One Direction pada (25/03/2015) menuai kecaman para pecinta sepakbola tanah air. Diberitakan konser tersebut terlalu mepet dengan agenda Timnas U-23 pada (27/03/2015) untuk Pra Piala Asia yang juga akan di gelar di SUGBK.
Konflik konser One Direction pun kini berbuntut panjang. Terlebih, kini beredar berita bahwa PSSI terancam sanksi dari AFC terkait hal tersebut.
Sebelumnya, pihak GBK sendiri memang telah memastikan timnas dapat melakukan ujicoba lapangan GBK pada tanggal (26/03/2015) atau sehari sebelum laga dilaksanakan. Seperti diketahui, ujicoba lapangan merupakan sebuah kewajiban yang harus dilakukan sebelum laga dimulai. Namun, keputusan untuk melaksanakan ujicoba lapangan sehari sebelum laga dihelat ternyata menyalahi prosedur AFC.
Joko Driyono selaku Sekjen PSSI ungkap, “Sekarang yang menjadi fokus kami adalah komunikasi dengan pengurus GBK. Pastinya, akan ada teknisi tambahan untuk melakukan pemulihan lapangan. Mengenai sanksi, saya tidak mau berspekulasi.”
Sementara itu, PSSI menyatakan laga Pra Piala Asia U-23 tetap tetap dihelat di GBK. Hal tersebut tidak lain karena AFC menilai ajuan untuk pemindahan laga ke lokasi lain sudah terlambat. Sebelumnya, PSSI telah mengusulkan pemindahan venue dari GBK ke Solo atau Palembang.
Joko tambahkan, “GBK akan tetap menjadi venue untuk Pra Piala Asia U-23, kami sudah berkoordinasi Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Korea Selatan. Situasi ini uga kami beri tahu. Pada dasarnya mereka setuju.”
Pertandingan Pra Piala Asia U-23 sendiri, akan dihelat pada (27-31/03/2015). Dalam kualifikasi tersebut, Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Korea Selatan, Brunei dan Timor Leste.