RANCAH POST – Konser One Direction beberapa hari lagi akan dihelat di Jakarta, tepatnya di Stadion Gelora Bung Karno, pada (25/03/2015) mendatang. Namun jelang penampilan Boy Band asal Inggris tersebut, mendadak mencuat hashtag #SaveGBK. Waduh! ada apa ya?
Setelah ditelusuri hashtag #SaveGBK itu mencuat karena jadwal manggung One Direction di GBK terlalu berdekatan dengan jadwal kualifikasi PPA (Pra-Piala Asia) Timnas Indonesia U-23. Dikhawatirkan, setelah konser One Direction dihelat, kondisi rumput lapangan SUGBK tidak layak untuk dipakai Timnas.
Salah seorang pemilik akun Twitter bernama @JakBTGBersatu berpendapat, “Stadion itu dibangun untuk olahraga, bukan untuk konser musik atau acara kampanye @JakBTGBersatu #SaveGBK #SavePSSI.”
Menanggapi hal tersebut, ditanggapi kritikan keras dari manajer Timnas Indonesia U-23 I Gede Widiade. Konser One Direction tersebut dinilai menganggu laga babak penyisihan Grup H PPA (Pra-Piala Asia) U-23 yang akan dihelat pada (27-31/03/2015).
Menurutnya, ajang Pra Piala Asia U-23 membawa kepentingan nasional, harkat dan martabat Indonesia. Jadi sepantasnya jika kepentingan nasional didepankan daripada konser musik yang berorientasi pada bisnis.
Gede ungkap, “Sangat mengganggu sekali. Masa kepentingan bisnis didahulukan daripada nasional. Turnamen kali imi kan membawa kepentingan nasional, sementara konser One Direction itu bisnis murni. Ini soal harkat dan martabat bangsa.” Selasa (17/3/2015).
Sebelumnya, memang PSSI sudah mempersiapkan SUGBK untuk laga Pra-Piala Asia U-23. Namun, 2 hari menjelang pertandingan tersebut, stadion akan dipakai lebih dulu untuk konser One Direction. Hal tersebut lah yang menjadi ini permasalahan.