RANCAH POST – Siapa yang tidak butuh dan menggunakan jasa pengiriman barang di era global ini? Nah, salah satu perusahaan yang berkecimpung dalam pelayanan jasa pengiriman adalan Indah Cargo Logistik.
Kenapa mesti menggunakan jasa pengiriman barang? Selain tidak perlu repot-repot mengirim sendiri yang akan menguras tenaga, waktu dan juga biaya, tentu saja dengan adanya jasa pengiriman akan mempermudah kita mengirimkan barang, baik itu lokal maupun internasional. Namun, ada apa dengan tarif Indah Cargo ini?
Nah, sesuai judul di atas, kali ini kami akan membahas tentang tarif Indah Logistik Cargo dimana akan menceritakan pengalaman real menggunakan jasa pengiriman Indah Cargo.
Nah, dalam hal ini sebut saja Budi, seorang perantau yang datang ke Pulau Dewata sebagai seorang pekerja serabutan, mengumpulkan barang demi barang untuk memenuhi keperluan hidup di Bali.
Setelah bertahun-tahun, kemudian memutuskan untuk pindah ke kampung halaman sehingga memerlukan jasa pengiriman barang yang bisa membantu memindahkan barang dari Bali ke tujuan.
Kenapa pilih Indah Cargo? Karena kebetulan lokasi agen Indah ini berdekatan dengan lokasi rumah di Bali dan begitu juga lokasi tujuan dekat pula dengan agen Indah ini, saat itu menggunakan jasa Indah Cargo di jalan Pulau Bungin, barang demi barang resmi dikemas, dibayar kemudian dikirim.
Ada satu barang yang perlu dikirim yang terbilang cukup besar, yaitu sepeda motor matik. Setelah deal dan bisa dikirimkan, kemudian motor matik tersebut dikemas.
Saat menanyakan biaya, petugas Indah Cargo bilang telah ada kenaikan harga perbulan September 2014 lalu, sehingga biaya yang harus dibayar untuk pengiriman sepeda motor dari Bali ke Rancah, Ciamis ini deal pada harga Rp900 ribu, petugas tidak memperlihatkan daftar tarif Indah Cargo, malah dia melihatnya sendiri sambil disembunyikan.
Kenapa dibahas ada kenaikan harga? Karena si Budi ini dulunya pernah menggunakan jasa Indah Cargo juga untuk mengirimkan motor tersebut dari Ciamis ke Bali, dengan harga Rp850.000.
Setelah deal dengan harga tersebut, petugas kemudian menuliskan angka nominal Rp900.000 dalam kwitansi tanda terima, namun yang membuat heran adalah kenapa kertas di bawahnya (salinan) dilipatkan.
Tanpa pikir panjang, Budi kemudian membayar biaya tersebut dengan harapan kiriman aman dan selamat sampai tujuan.
Setelah tenggat beberapa hari, si Budi yang sudah duluan pulang ke kampung halaman dengan menggunakan pesawat kemudian diberitahu bahwa kiriman sudah ada di Ciamis, namun tidak bisa dikirimkan ke alamat dengan segera dikarenakan pengiriman tersebut hanya satu sehingga harus menunggu terlebih dahulu ada kiriman lain ke daerah tersebut.
Setelah dilakukan lobi, jika ingin kiriman tersebut tiba secepatnya maka harus mengganti ongkos kirim dari Ciamis ke Rancah. Akhirnya, daripada mengeluarkan biaya lagi, maka diputuskan untuk menunggu hingga ada kiriman lain yang satu tujuan.
Beberapa hari kemudian dikabarkan bahwa kiriman tersebut sedang dalam perjalanan menuju alamat tujuan, akhirnya disepakati untuk diambil di suatu tempat berhubung lokasi terlalu jauh kata petugas pengiriman.
Kemudian kiriman diturunkan dibantu dengan petugas Indah, dicek satu persatu dan selesai. Tak berapa lama, petugas tersebut memberikan salinan kwitansi tanda terima pengiriman.
Setelah dicek, harga yang tercantum berbeda, di kwitansi asli yang dipegang Budi menunjukkan harga Rp900 ribu, sementara dalam kwitansi salinan tertulis Rp800 ribu.
Apa mungkin ini terjadi ketika petugas di Bali melipat kwitansi saat penulisan biaya kirim supaya tidak tersalin pada kwitansi salinan?
Sebenarnya Budi sudah bersyukur kiriman tersebut sampai dengan selamat meski bodi motor tersebut sedikit lecet-lecet. Namun yang disayangkan adalah kenapa tarif Indah Cargo tersebut mesti berbeda padahal masih satu kwitansi.
Padahal waktu itu, petugas Indah Cargo di Pulau Bungin juga menceritakan bahwa dia mendapat 10 persen dari setiap satu paket kiriman, namun apa daya mungkin 10 persen tersebut terlalu sedikit sehingga menaikkan harga dari tarif resmi Indah Cargo.
Pengalaman ini ditulis sebagai perhatian untuk pengguna jasa pengiriman barang, apapun itu, dari mana dan kemanapun itu hendaknya selalu teliti dan jelas mengenai ketentuan yang berlaku, baik itu soal tarif, waktu pengiriman dan bahkan garansi dari kiriman tersebut.
Budi, sebenarnya mengucapkan terima kasih kepada perusahaan telah membantu mempermudah pengiriman barang meskipun agak sedikit kecewa dengan tarif Indah Cargo yang berbeda tersebut.
7 Komentar
biasanya 50 rb nya itu biaya packing
Indah cargo ga bertanggung jawab sama sekali.saya sudah sering make jasa indah cargo tp untuk sekali ini saya kecewa.paketan saya dari jakarta ke denpasar hilang.katanya disita polisi lah apa lah,kalo disita polisi waktu razia di denpasar harusnya ada bukti sita barang bukti.tapi semuanya bohong.saya masih nunggu pertanggung jawaban dr indah cargo.sebagai jasa pengiriman yg cukup lumayan besar harusnya mental pegawai nya jangan ambil mental maling dong!
Comment:alhamdulillah di daerah saya, Binong – Subang, Indah cargo aman, kiriman dari Jateng, Jatim lancar. Begitupun Pos atau JNE.
Wah, sama ky saya nih, saya pindahan dr lubuk linggau ke cilacap pake indah cargo, total bayar 3,5 jt, eh begitu sampe tujuan, koq notanya cuma 2,7 jt, hmmmmm, trs komplen ke nomor yg tertera di nota yg ktny bs kirim kritik n saran ke no. tsb. Ga ditanggepin
indah cargo parah. tidak berkualitas dan tidak bertanggung jawab bisanya maen pingpong saja. lempar kesalahan di tempat pengiriman janji kirim barang 5 hari uda 2 minggu gak sampe2 di telfon malah suruh telfon sana sini. pelayanan parah
SANGAT TIDAK REKOMEN………………….
Wah… G beda jauh dengan pengalam sy kirim barang dri surabaya ke pasuruan jarak tempuh cm 2 jm tpi ini pengiriman pai 8 hari… Pas sy nulis ini brg lum sampai d tmpt q…. Sy sering kirim dan ambil barang tpi yg satu ini indah cargo krjany super lemot lelet…. Ongkirny mahal mengecewakan sangat tidak bs memuaskan pelanggan….cara kerja kayak gini cepet bangkrut g laku….cz saingan yg lain pelayananya baik dn cpt ongkir g mahal
Saya pake jasa indah kargo kecewa berat…
Kirim motor dari rangkasbitung ke salatiga biaya di resi total 770.000
Tp bayarnya 1.300.000 alasan paking dan biaya kpolisian…
Parahnya lagi tu motor enggak kunjung sampai….sudah hampir seminggu ga ada kabar. Ga ada nomor yang di hubungi…