RANCAH POST – Google tampaknya cukup serius dalam memperhatikan keamanan kalangan anak-anak. Buktinya, baru-baru ini Google telah meluncurkan sebuah aplikasi YouTube yang dirancang khusus untuk kalangan anak-anak. Dimana konten dan layanan yang disediakanpun sudah diatur sedemikian rupa, sehingga aman dan sesuai untuk kalangan anak-anak.
Dinamai YouTube Kids, aplikasi yang bergerak pada platform Android ini hanya akan menayangkan video yang sesuai dengan usia anak, serta dihiasi dengan tampilan dan desain yang sederhana, sehingga akan mudah untuk dinavigasi oleh anak-anak yang bahkan belum dapat membaca. Aplikasi yang nantinya juga akan menayangkan Iklan ini, kabarnya akan tersedia di AS mulai tanggal 23 Februari mendatang.
Seperti dilansir laman CNN Money (21/02/2015), selama setahun terkahir ini, YouTube telah melihat peningkatan hingga 200% di bidang hiburan keluarga. Peminatnya sendiri didominasi oleh kalangan kanak-kanak. Sehingga mengundang keresahan para orangtua, yang khawatir anaknya akan membuka konten-konten yang kurang pantas pada layanan video terbesar milik Google ini.
Meski telah tersedia fitur “Safety Mode” baik pada situs maupun aplikasi YouTube, tidak dapat dipungkiri, bahwa sisi gelap dari YouTube masih terbuka lebar. Anak-anak bisa saja tanpa sengaja atau dengan sengaja membuka konten-konten yang mengarah pada konten dewasa yang terselip di sana. Dan bahkan yang lebih dikhawatirkan, adalah dengan adanya berbagai komentar-komentar yang tidak pantas, yang ditakutkan dapat berpengaruh pada perkembangan anak.
YouTube Kids sendiri hanya akan menampilkan konten video yang telah diedit dan melalui berbagai penyeleksian. Namun begitu, dikarenakan begitu banyaknya video yang diunggah setiap harinya, YouTube juga meminta kepada para orangtua dan masyarakat, untuk turut membantu dalam menyeleksi dan melaporkan berbagai konten yang mengandung unsur negatif.
Selain itu, demi keamanan, YouTube Kids ini hanya akan berfungsi untuk menonton saja. Tanpa disertai fitur komentar di dalamnya. Selain itu, fungsi pencarianpun telah dibersihkan, sehingga jika anak mencari konten dengan keyword negatif seperti “sex” misalnya, maka mesin pencari akan menjawab dengan “Coba ccari sesuatu yang lain”.
Dan untuk anak usia balita, Youtube Kids akan hadir dengan minim text dan desain grafis yang cukup berat. Anak-anakpun tidak perlu mengetik untuk melakukan pencarian. Cukup mengucapkannya, dan mesin pencari akan langsung bekerja. Dan ketika video berhenti berputar, secara otomatis video berikutnyapun akan diputar. Disamping itu, YouTube Kids ini juga dilengkapi dengan pengatur waktu. Sehingga orangtua dapat menentukan berapa lama anak mereka dapat menggunakan layanan ini.
Video pada layanan ini sendiri dibagi kedalam empat kategori, yakni Show, Music, Explore dan Learning.
Selain demi keamanan orangtua dan anak-anak, project ini juga diluncurkan untuk bekerja sama dengan beberapa institusi seperti Family Online Safety Institute dan The Internet Keep Safe Coalition.
Sedangkan untuk penghasilan, Google mengandalkan fitur iklan, yang tentunya telah melewati proses seleksi yang ketat, sehingga iklan yang ditampilkanpun merupakan iklan yang cocok untuk anak-anak.