RANCAH POST – Cara memilih daging yang baik, segar dan tentunya menyehatkan. Tentunya bukanlah perkara yang mudah, terutama bagi yang masih amatir dari jenis-jenis daging yang segar. Mengingat banyak sekali macam daging yang sudah dimodifikasi atau dimanipulasi dari aromanya, warnanya bahkan dari rasanya. Mengerikan sekali bukan? Bagaimana jika daging tersebut masuk dan dicerna oleh tubuh kita, pastinya dapat jatuh sakit hingga mampu merenggut nyawa.
Disini kami bukanlah untuk menakut-nakuti Anda. Namun hanya untuk memperingati dan tentunya memberikan tips bagaimana cara memilih daging yang baik dan benar.
Pertama kita dapat membedakan daging mana yang sudah busuk dengan yang masih segar melalui baunya tentunya dengan mencium aromanya terlebih dahulu hal ini akan berbeda dari daging yang busuk dimana daging tersebut akan terasa lembek ketika ditekan.
BACA JUGA : Ini Dia Cara Daging Kambing Supaya Tidak Bau Prengus
Lihatlah sertifikasi halal dari departemen agama pada kemasan bungkusnya, jika Anda membeli di supermarket atau toko swalayan, namun bagaimana jika telah ditemukan sertifikasi halal namun kita masih ragu untuk membelinya karena curiga akan adanya cairan merah di dalam kemasan. Jangan khawatir itu bukanlah darah busuk melainkan sari daging yang meleleh.
Daging yang segar dan baik pastinya memiliki aroma yang khas jika itu daging sapi maupun daging kambing. Sementara itu daging yang busuk akan menimbulkan bau busuk atau asam, serta jika kita tekan akan keluar air yang membuat daging tersebut becek, nah hal inilah yang harus diperhatikan karena belakangan ini pernah tersiar kabar mengenai daging gelonggongan. Baik itu pada daging sapi, kambing maupun ayam.
Daging yang segar dan berkualitas tentu berbeda dengan daging yang sudah busuk. Perhatikan dari tekstur warnanya, jika daging sapi yang segar berwujud merah khas daging dan bertekstur kering, sementara yang busuk berwarna pucat dan basah
Perhatikan kebersihan daging tersebut apakah bersih dari kotoran yang biasanya menempel dan menyatu pada daging selain itu juga perhatikan kebersihan tempat Anda membeli daging tersebut, jika tempatnya kotor otomatis dagingya juga ikut terkena kotoran. Karena kebersihan merupakan sebagian dari iman.
Terakhir selalu cuci dan bersihkan daging yang sudah kita beli dengan air yang mengalir. Jangan gunakan sabun, deterjen atau alat pembersih lainnya. Cukup dengan air bersih saja.
Memang bagi sebagian orang lebih memilih membeli daging langsung dari tempat pemotongan karena mereka ingin lebih percaya dengan kesegaran daging tersebut daripada menanyakan langsung di pasar pada si penjual, namun hal ini tidaklah harus Anda ikuti. Cukup kita mengetahuinya saja bagaimana cara membedakannya, kita tak usah khawatir lagi.
Demikianlah enam tips cara membedakan daging yang baik dan benar serta layak dikonsumsi. Selalu cermat dan telitilah dalam memilih sesuatu yang benar agar tidak terjadi kesalahan akibat keteledoran kita yang berujung fatal.