RANCAH POST – Proses melahirkan memang menakutkan, khususnya bagi calon ibu yang baru pertama kali melahirkan. Belum lagi setelah mendengar banyaknya orang yang bicara tentang proses melahirkan yang menyakitkan, tentu saja Anda semakin khawatir.
Memang semua itu beralasan, tetapi seiring perkembangan waktu, kini proses melahirkan pun tak lagi harus menyakitkan. Sekarang ini sudah terdapat beberapa metode yang dapat Anda pilih untuk menghilangkan rasa sakit tersebut. Mari baca selengkapnya.
Cara-cara mengurangi rasa sakit waktu melahirkan
Berikut di bawah ini merupakan beberapa cara yang dapat membantu Anda untuk mengurangi rasa sakit ketika proses melahirkan:
Gas Entonox
Cara pertama adalah dengan menggunakan gas Entonox, gas ini merupakan campuran dari N2O (Oksida Nitrat) dan oksigen, disebut juga dengan gas tawa, yang mampu menghilangkan rasa sakit tetapi tak menimbulkan rasa ngantuk sama sekali. Cara ini di negara Indonesia masih jarang digunakan.
BACA JUGA : Apa Saja Tanda Awal Kehamilan?
Metode penggunaan gas Entonox yakni dengan memakai masker, lalu ibu hamil akan menghirup gas Entonix ketika mulai merasakan kontraksi sampai kontraksi menghilang. Anda dapat mendekatkan masker ke arah hidung lalu hirup dalam-dalam gas itu dengan teratur.
BACA JUGA : Menghilangkan Mual Pagi Hari dengan Jahe untuk Ibu Hamil
Waktu yang dibutuhkan hanya sekitar 35 hingga 34 detik saja dan ibu hamil akan langsung merasakan efek dari gas ini. Proses ini bisa diulangi lagi ketika mengalami kontraksi berikutnya.
Jangan tegang
Cara kedua berkaitan dengan psikologis ibu hamil yang mau melahirkan itu sendiri. Caranya yaitu dengan jangan tegang. Khususnya ketika menjelang proses melahirkan, sebab perasaan tegang dapat mengakibatkan otot menjadi kaku, dan justru proses melahirkan akan menjadi lebih menyakitkan dibandingkan Anda rileks.
Untuk menghilangkan rasa tegang, ketika menjelang persalinan, dapat melakukan aktivitas, jadi selain rasa tegang hilang, otot perut, pinggul, dan juga paha akan lebih luwes serta tak kaku. Ini merupakan salah satu cara yang paling sederhana dan mudah untuk dilakukan oleh Anda yang sedang dalam proses pasca persalinan. Anda juga dapat menemukan beragam teknik relaksasi.
Pethidine
Cara ketiga yaitu dengan menggunakan Pethidine. Pethidine ini sama dengan heroin dan morfin, yang dikategorikan ke dalam opioids. Cara kerja Pethidine yakni meniru efek dari endofin, di mana endofin merupakan penghilang rasa sakit tubuh alami. Pemberian Pethidine kepada ibu yang mau melahirkan dilakukan oleh dokter spesialis anestesi. Metode penggunaan Pethidine yaitu dengan disuntikkan ke otot, umumnya pada daerah bokong atau paha.
Ibu hamil akan bisa merasakan efek dari Pethidine dalam waktu 2 hingga 3 jam. Cara pemberian kedua yaitu dengan menggunakan infus, dan Pethidine disalurkan ke tubuh melalui pembuluh vena. Efek cara kedua langsung terasa hanya dalam beberapa menit saja.
Teknik pernafasan
Cara keempat yaitu dengan teknik pernafasan yang benar. Cara ini paling sering dilakukan oleh ibu hamil ketika melahirkan. Teknik pernafasan yang tepat akan bisa membantu ibu hamil untuk mendapatkan tenaga yang dibutuhkan dalam melahirkan (persalinan bayi).
Pasokan oksigen dalam tubuh akan mempengaruhi jumlah energi yang tercipta, selain itu pikiran yang tenang dan rileks juga ikut mempengaruhi, khususnya waktu memasuki tahapan mengejan; mendorong bayi.
Terdapat beberapa alternatif penghilang rasa sakit lainnya untuk membantu proses melahirkan, yakni dengan pijatan, akupunktur, homeopati, dan hypo birthing. Anda dapat memilih yang mana yang paling sesuai untuk Anda. Demikian artikel mengenai cara mengurangi sakit ketika melahirkan, semoga bermanfaat.