RANCAH POST – Berita Terkini, Pemerintah kini tengah mengkaji kebijakan menaikan harga BBM per 2 Minggu. Wacana tersebut, dilontarkan oleh Menko Perekonomian, Sofyan Djalil, ia mengatakan akan meriview setelah pengumuman harga baru akhir Januari ini.
Kebijakan harga BBM naik per 2 Minggu ini, menurut Menteri Sofyan, berdasarkan fluktuasi yang terjadi pada harga minyak dunia yang bisa sewaktu-waktu berubah dan kemampuan PT Pertamina selaku pengelola BBM nasional.
Sofyan ungkap, “Untuk sementara masih 1 kali bulan Januari ini. Bulan Februari nanti kita akan review,” Jumat(09/01/2014).
Sofyan memberikan gambaran, jika haga minyak dunia turun secara mendadak pada minggu pertama menjadi US$ 50/barel dari sebelumnya US$ 60/barel, maka akan menguntungkan Pertamina. Namun apabila dalam sebulan harga minyak dunia terus naik, maka beban kerugian akan ditanggung oleh Pertamina.
Sofyan tambahkan, “Misalkan 2 kali dalam sebulan lebih baik, kita ubah caranya. Karena kalau misalnya harga turun, jangan terlalu banyak Pertamina mendapatkan keuntungan, jika naik jangan terlalu banyak juga beban Pertamina.”
Menteri Sofyan kepada masyarakat agar siap-siap menghadapi perubahan Harga BBM tersebut, karena pemerintah akan mengumumkan harga BBM terbaru dalam waktu dekat.