RANCAH POST – Kepala Basarnas, F Henry Bambang Soelistyo mengatakan hingga saat ini 31 jenazah korban AirAsia QZ8501 sudah berhasil dievakuasi akibat jatuhnya pesawat sipil tersebut.
“Sampai detik ini jumlah jenazah yang sudah di konfirmasi 31, dengan rincian 30 di Surabaya dan satu jenazah lain di atas kapal dan akan dibawa ke Pangkalan Bun,” kata Soelistyo di Jakarta, Minggu.
Selain itu, kata dia, tim juga telah menemukan satu bagian pesawat lainnya. Tim di lokasi, tambah dia, pada saat ini sedang menghadapi kendala cuaca buruk karena hujan deras dan tingginya gelombang.
Oleh karena itu, operasi penyelaman ke bawah laut yang diduga terdapat bagian besar dari tubuh pesawat dihentikan sementara. “Dihentikan sementara hingga cuaca membaik,” katanya.
Di lokasi yang akan dilakukan penyelaman, kata dia, terdapat sembilan kapal yang siaga. Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Muda F Henry Bambang Soelistyo juga mengatakan cuaca buruk di area misi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 menghambat operasi penyelaman yang siap dilakukan.
“Operasi penyelaman sudah dicoba, tapi cuaca masih kurang bersahabat,” kata Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Minggu. Dia menyebutkan, pada Minggu pagi, cuaca sempat membaik sehingga diturunkan dua penyelam.
Namun hingga berita ini diturunkan, hujan deras dan gelombang tinggi yang terjadi di lokasi pencarian, menghambat upaya tersebut. Penyelam tersebut, rencananya diturunkan di area misi yang diduga terdapat badan pesawat di bawah laut.
Hingga saat ini ada sembilan kapal laut yang siaga di area penyelaman yang diduga terdapat objek-objek badan pesawat. Hingga saat ini 31 jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501 sudah berhasil dievakuasi. [ANTARA]