RANCAH POST – Sony Pictures akhirnya akan menayangkan film The Interview, film yang memarodikan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sempat menjadi polemik karena pihak Korut melarang film tersebut ditayangkan, rencana pemutaran film tersebut membuat Sony diserang peretas dan diancam oleh teroris.
Namun, dukungan publik Amerika dan pernyataan Barack Obama membuat Sony Pictures tetap memutar film The Interview. Perusahaan film asal Jepang itu mengizinkan film The Interview tetap ditayangkan di sejumlah bioskop AS.
Film yang diaktori oleh James Franco dan Seth Rogen itu akan tayang tepat perayaan Natal, (25/12/2014). Langkah yang dilakukan Sony mendapat apresiasi Gedung Putih. Eric Schultz sebagai juru bicara presiden ungkap, “Langkah yang dilakukan Sony dan untuk menayangkan film The Interview ke bioskop-bioskop membuat masyarakat mempunyai pilihan film tersendiri, dan kami sangat menghargai hal tersebut.”
Bioskop Alamo Drafthouse yang berada di Texas menjadi salah satu lokasi yang dinyatakan akan memutar film The Interview. sedangkan seth Rogen yang turut mengaktori film tersebut merasa bahagia karena Sony terus memperjuangkan agar dirilisnya The Interview.
Sampai saat ini masih belum jelas, bioskop yang mana saja yang akan memutar film itu. Memang konsekuensi dari pemutaran film tersebut harus bisa menanggung apapun risiko atau kekacauan yang mungkin saja terjadi saat film The Interview diputar.