RANCAH POST – Berita Terkini, Laporan menyeluruh mengenai rincian teknik kekejaman yang dilakukan CIA kepada tahanan disampaikan oleh Senat AS, Selasa (9/12/2014). Dalam laporan tersebut, kepada publik mengungkapkan teknik yang tidak wajar dalam interogasi kepada tahanan tersangka terkait Al Qaeda oleh CIA semenjak serangan pada (11/09/2001).
Laporan tersebut membeberkan bagaimana perlakuan penyiksaan yang amat sangat tidak patut dilakukan dalam interogasi. CIA juga disebut menggunakan teknik ala Russian Roulette dengan menggunakan pistol
Senat AS mempunyai laporan setebal 6000 halaman merinci cara CIA melakukan program interogasi kepada tahanan.
Tindakan penahanan dan interogasi tersangka dilakukan oleh CIA atas kebijakan rahasia kala Amerika dipimpin oleh Presiden George W Bush tahun 2002, imbas dari serangan (11/09/2001) di Amerika.
Program interogasi tersebut hanya dilaksanakan beberapa bulan setelah Presiden Bush meneken memorandum yang memerintahkan CIA untuk memburu, menangkap, dan menginterogasi semua yang terkait Al Qaeda di berbagai penjuru dunia.
Isu mengenai penyiksaan tahanan yang dilakukan CIA di penjara militer Afghanistan sempat memanas pada tahun 2002. Hal itu membuat otoritas HAM mempertanyakan nasib tahanan tersebut.
Salah satu media Amerika melaporkan bahwa CIA secara rahasia, telah membawa terbamg tahanan rahasia ke lokasi yang terisolasi, pada tahun 2005.
Paada tahun 2004, Kongres AS menghelat voting untuk menghentikan tindakan penyiksaan terhadap tahanan. Sampai tahun 2007, perselisihan soal penyiksaan ini terus memanas. Ketika penelusuran dilakukan CIA mengaku telah memusnahkan rekaman interogasi. Hal itu tentu membuat kehobahan publik.
Sejak Januari 2009, Presiden Barack Obama menegaskan pemerintahan yang dipimpinnya menolak terhadap penyiksaan tahanan, program penyiksaan yang dilakukan CIA tersebut dihentikan, dua bulan Senat melakukan investigasi atas penyiksaan oleh CIA itu.