RANCAH POST – Berita Hari Ini, Anies Baswedan yang merupakan Mendikbud menyatakan jika penghentian kurikulum 2013 karena banyak permasalahan dan ada sejumlah kekurangan yang harus di evaluasi oleh pemerintah.
Ia mengungkapkan bahwa Kurikulum 2013 yang masih dalam tahap pengembangan, namun malah dilaksanakan sehingga menimbulkan berbagai problem dan keluhan baik dari guru atau pun murid, kurikulum 2013 juga terkesam terburu-buru dalam implementasinya.
Dalam hal ini, kurikulum 2013 dirinya mengatakan masih dievaluasi tetapi sudah diterapkan di 208 ribu sekolah. Hal itu mengakinatkan guru belum siap dalam pelksanaan kurikulum baru itu.
kurikulum 2006 pada saat ini diberlakukan sebagai pengganti ketika Kurikulum 2013 yang sedang di kaji ulang, kurikulum yang sering disebut KTSP itu akan berlaku mulai semester genap. Menteri juga menyadari apabila proses penggantian kurikulum akan menimbulkan polemik di dunia pendidikan. Terlebih, kurikulum 2013 baru berlaku selama empat bulan.
Menteri Anies Baswedan menambahkan inti dari permasalahan ini adalah perubahan kurikulum 2013 itu boleh atau tidak, namun masalahnya perubahan belum tuntas tapi sudah di terapkan.
Dirinya mengatakan perubahan kurikulum bukanlah suatu hal yang mudah, sosialisasi lapangan harus semaksimal mungkin dilakukan. Itu dikarenakan yang menjalankan kurikulum itu merupakan guru-guru di sekolah.