RANCAH POST – Berita Hari Ini, Tugce Albayrak adalah seorang wanita muslim warga Jerman keturunan Turki yang meninggal setelah memberanikan diri menggagalkan sebuah tindakan pemerkosaan dua orang wanita di sebuah restoran di Jerman.
Presiden Jerman yaitu Joachim Gauck mengungkapkan rasa belasungkawa kekepada pihak keluarga Tugce Albayrak.
Presiden Jerman terkejut atas kejadian itu, ia mengatakan Tugce Albayrak merupakan sosok yang bisa dijadikan tauladan bagi warga jerman.
Tugce Albayrak adalah mahasiswi cantik keturunan Turki yang mengalami tindak kekerasan oleh sejumlah pria saat berusaha melakukan tindakan pencegahan pemerkosaan di sebuah toilet restoran.
Kronologi kejadian penganiayaan dan pembunuhan Tugce Albayrak, pertama ia mendengar sebuah teriakan dari dua perempuan yang sedang berada di toile, ia kemudian segera masuk dan mencoba mencegah perbuatan tidak senonoh sekelompok pemuda itu.
Usaha Tugce Albayrak berhasil berhasil dihentikan. Tapi setelah ia meninggalkan restoran Tugce dicegat dia area parkir dan dipukuli secara membabibuta dan mengalami luka serius pada kepalanya.
Tugce Albayrak dilarikan ke rumah sakit karena gegar otak dan kemudian meninggal.
Aksi mulia Tugce Albayrak menjadi perbincangan seluruh warga Jerman. mereka menganggap ia merupakan seorang pahlawan, ribuan warga menggelar acara doa bersama di lokasi kejadian mengenaskan tersebut.
Jerman merupakan negara kedua Eropa yang memiliki populasi Muslim terbesar setelah Prancis, agama Islam menjadi agama resmi setelah Kristen dan Katolik, ada sekitar 4 juta juta warga Muslim, yang kini hidup berdampingan di Jerman.