Berita Terkini Rancah Post – Kerusuhan antar ras yang terjadi di Ferguson membuat Presiden Barack Obama geram. Ia memerintahkan bagi siapapun yang terlibat dalam kerusuhan dan melakukan pengrusakan harus diadili secara hukum.
Obama juga merangkul warga yang protes atas putusan hakim Missouri dengan membebaskan polisi yang menembak warga kulit hitam Michale Brown, untuk meningkatkan hubungan antar ras di AS.
Obama tegaskan, “Perusakan properti dan membahayakan orang lain itu sebuah tindak kriminal. Orang-orang yang terlibat dalam tindakan kriminal harus dihukum.”
Konflik yang disebabkan aksi protes warga atas putusan hakim pengadilan Missouri tersebut merupakan sebuah tantangan untuk Obama. Presiden harus bisa menenangkan amarah warga dan juga menjawab rasa khawatir yang dirasakan warga kulit hitam AS apabila aparat membedakan perlakuan terhadap kaum minoritas.
Obama menegaskan apabila dirinya sangat mengkhawatirkan warga yang kini marah dan merasa frustrasi atas kejadian tersebut. Ia juga segera memerintahkan Jaksa Agung Eric Holder untuk menghelat mediasi regional antar pemimpin komunitas warga dan penegak hukum untuk melakukan perdamaian.
Kerusuhan Ferguson ini dimulai sejak Senin (24/1/2014), sejumlah aksi pembakaran gedung dan mobil polisi dilakukan oleh warga yang tidak merasa puas atas putusan hakim Missouri.