Berita Terkini RANCAH POST – Pelantikan Jokowi-JK seperti berita sebelumnya akan dihadiri oleh para petinnggi negara-negara di dunia. Termasuk PM Australia Tony Abbott, Menlu AS John Kerry dan beberapa tokoh dunia yang pada kenyataannya mereka tak diundang secara resmi ke acara pelantikan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wapres Indonesia. Namun Abbott hari Minggu (19/10/2014) sudah terbang menuju Jakarta.
Salah satu media Australia mewartakan jika Abbott dan para pejabat asing itu sebetulnya tidak diundang. Hal itu seperti yang diungkap oleh staf informasi MPR Agus Subagyo, yang mengatakan pihaknya tidak pernah mengirim undangan ke kepala negara/pemerintahan.
“Tidak, mereka datang atas inisiatif sendiri seperti yang dikatakan kedutaan mereka,” kata Agus.
Alasan mereka ini datang tanpa undangan, menurut sumber adalah salah satunya disebabkan oleh preseden yang dibuat mantan perdana menteri Australia John Howard.
Pada 2004, para kepala negara tidak menghadiri pelantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena tidak ada undangan. Howard mengubah protokol itu, dan menciptakan tata krama baru diplomasi dengan hadir tanpa undangan.
Menurut Media itu juga menyebutkan bahwa sikap Howard yang mengundang dirinya sendiri itu menciptakan “mimpi buruk protokol bagi negara-negara lain yang ingin membina hubungan baik dengan presiden baru Indonesia”.
Maka negara-negara mitra dagang Indonesia yang besar seperti Jepang dan Korea Selatan buru-buru mengirim utusan khusus mereka untuk hadir dalam acara pelantikan di gedung parlemen.
Sekarang giliran Abbott, yang melihat hubungan dengan Indonesia sebagai yang paling strategis, untuk melanjutkan tradisi diplomasi yang diciptakan Howard. Terutama setelah tahun yang sulit yang diwarnai skandal spionase dan perbedaan pendapat soal pencari suaka.
Sebelumnya, preseden yang dibuat Howard ini juga diikuti oleh penggantinya, Kevin Rudd, yang hadir pada pelantikan SBY untuk masa jabatan kedua 2009.
Para staf Rudd mengatakan mereka tidak ingat apa ada undangan resmi ke pelantikan itu.
Tim transisi Jokowi mengatakan Abbott datang dengan undangan atau tidak, “secara adat Jawa kami wajib menjamu dia”.