RANCAH POST – Jelang balapan MotoGP Aragon 2014, gaya membalap Valentino Rossi sudah jauh lebih baik dibanding saat menjadi juara MotoGP 2009 silam. Setidaknya itulah pujian yang keluar dari mulut bos Yamaha, Kouichi Tsuji.
Terus dibayang-bayangi rider Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, dalam kompetisi musim ini, Rossi membuktikan bahwa dirinya belum “habis”. Ya, saat di Misano pembalap berjuluk The Doctor itu berdiri di podium teratas mengungguli Jorge Lorenzo dan Pedrosa.
Meski sejauh 13 seri yang sudah di gelar musim ini Valentino Rossi masih menempati posisi ketiga, di bawah Marquez dan Pedrosa, tapi kemenangannya di Misano tidak bisa dianggap sebelah mata. Pasalnya ia start di posisi ketiga.
Tsuji lantas menilai performa rider berkebangsaan Italia itu sudah melebihi ekspektasi, apalagi dengan mengubah gaya balapnya dengan cara yang lebih modern.
“Dia sudah sangat termotivasi dan mencapai performa lebih tinggi dari yang kami kira, meskipun kami masih percaya dia bisa terus menang,” kata Tsuji kepada Motorcyclenews, Jumat (27/9/2014).
“Tidak mudah di usia 35 tahun baginya untuk mengubah gaya balap. Kami harus mengapresiasi percobaannya karena berubah dan mengadaptasi walaupun sudah balapan di waktu yang lama. Gaya balapnya sudah berubah jadi lebih modern seperti Marc Marquez,” lanjutnya.
“Sangat sulit ketika Anda balapan dengan satu gaya tapi dipaksa mengubah, ini adalah satu-satunya cara untuk mengejar para rival. Tidak bisa dipungkiri dia adalah pembalap yang lebih baik dari sebelumnya, tapi kompetisi juga semakin sulit,” tutupnya.