RANCAH POST – Menteri Besar Skotlandia Alex Salmond resmi mundur dari jabatannya terkait kekalahan pihaknya dalam memisahkan Skotlandia dari Inggris Raya melalui referendum.
Pernyataan Salmond dikeluarkan setelah hasil resmi penghitungan suara referendum menunjukkan jumlah pemilih yang menginginkan Skotlandia berdiri sebagai negara sendiri 10% lebih sedikit dibanding mereka yang ingin tetap bersama Inggris Raya. Kubu “No” memperoleh 2.001.926 suara, sedangkan 1.617.989 suara memilih “Yes” atau memisahkan diri.
“Bagi saya sebagai pemimpin, waktu saya hampir habis tetapi bagi Skotlandia kampanye berlanjut dan mimpi ini tidak akan pernah mati,” kata Salmond di ibukota Skotlandia, Edinburgh, Jumat (19/09).
“Saya benar-benar bangga atas kampanye “Yes” yang dilakukan Skotlandia dan khususnya 1,6 juta pemilih yang mendukung hal itu.”
Selain mengundurkan diri sebagai menteri besar, Alex Salmond juga menyatakan akan mundur sebagai ketua partai Scottish National Party (SNP) dalam konferensi tahunan bulan November. Setelah partai mempunyai ketua baru, Salmond akan melepaskan jabatan sebagai menteri besar.
Menanggapi kekalahan dalam referendum, Alex Salmond sebelumnya menyerukan persatuan dan berharap pemerintah pusat akan segera mewujudkan janji-janjinya untuk melimpahkan wewenang lebih besar kepada Skotlandia.