RANCAH POST – Perhitungan suara Pemilu Skotlandia antara Merdeka atau tetap di tanah Britania Raya kini tengah dilakukan. Perhitungan suara berlangsung sepanjang malam waktu setempat dan hasil nasional dijadwalkan bisa keluar pada Jumat (19/09/2014) pagi, atau sekitar pukul 12.30 WIB.
Jika hasil akhir menyatakan “Setuju” berpisah, ini akan mengakhiri persatuan selama 307 tahun antara Skotlandia dan Britania Raya.
Namun, sebuah survei yang dilakukan oleh lembaga riset YouGov segera setelah pemungutan suara berlangsung mengindikasikan sebaliknya.
Menurut YouGov, warga mengatakan tidak terhadap referendum adalah 54% dan yang mengatakan setuju hanya 46%.
Survei tersebut dilakukan terhadap 1.828 orang setelah mereka melakukan pemungutan suara. Data juga diambil dari 800 orang yang memilih lewat pos.
YouGov mengatakan hasil survei ini mendukung dugaan bahwa perpindahan suara dari yang awalnya setuju menjadi tidak sangat kecil dan lebih banyak orang mendukung Skotlandia tetap bergabung dengan Britania Raya.
Kepala survei Peter Kellner mengatakan dia 99% bahwa Skotlandia akan tetap menjadi bagian dari Britannia Raya.
“Jika kami salah, dan pendukung referendum menang, maka kami bekerja dengan cara yang sangat keliru.”
Warga Skotlandia mengaku cukup “deg-degan” menanti hasilnya, seperti yang diungkapkan Diana Frost, yang pernah tinggal lama di Indonesia.
“Karena, hasilnya ini akan sangat menentukan masa depan Skotlandia dan juga Inggris raya,” katanya kepada BBC.