RANCAH POST – Militer Israel dilaporkan akan kembali memberikan sanksi bagi 43 tentaranya. Sanksi itu dijatuhkan karena para tentara tidak disiplin dan menolak tugas menyerang Palestina.
Menurut keterangan Militer Israel, kelompok yang melakukan tindakan itu adalah Unit Intelijen Elit 8200. Unit ini menyatakan menolak ambil bagian atas serangan ke Palestina.
Tidak cuma itu, mereka pun memilih untuk tidak berbakti lagi di Unit tersebut, serta tidak akan ikut serta dalam semua tindakan militer di daerah Palestina.
“Ini merupakan tindakan yang merugikan orang tak berdosa. Hal ini digunakan untuk menimbulkan perpecahan di masyarakat Palestina,” sebut pernyataan resmi dari anggota Unit Intelijen Elit 8200 yang membangkang, seperti dikutip dari Morning Star, Selasa (16/9/2014).
Melihat adanya tentaranya yang membangkang, Militer Israel segera angkat bicara. Mereka menyatakan akan bertindak tegas atas masalah ini.
“Hukuman bagi siapa pun yang bertindak tidak disiplin akan sangat jelas dan berat,” sebut Juru Bicara Militer Israel Moti Almoz.
“Tentara sama sekali tidak punya hak untuk bersuara terkait posisi politik,” tandasnya.