RANCAH POST – Sementara ini Apple dianggap masih belum bisa menambal kelemahan dari iCloud, terkait kasus bocornya berbagai foto telanjang seorang selebritis belakangan ini. Meskipun kini mereka menambahkan berbagai fitur keamanan baru, hal tersebut tidaklah menjamin peningkatan keamanan pada iCloud sama sekali.
Dilansir dari laman AndroidPolice (10/09/2014), masalah itu tampaknya tidak menghentikan Apple untuk bersaing di pasar Cloud Storage, dengan mengandalkan iCloud. Di tengah persaingan harga, Apple tampaknya kembali bergerak untuk dapat sedikit lebih dekat dengan para pesaingnya, seperti Google Drive, Dropbox dan Microsoft.
Salah satu langkah yang mereka ambil adalah penurunan harga sewa. Meski versi gratis dari iCloud masih hanya menyediakan sebesar 5GB penyimpanan saja, namun harga sewa untuk versi berbayar kini lebih murah. Untuk ruang 20GB mereka memasang tarif sebesar 99 sen per bulan, $ 3,99 per bulan untuk 200GB ruang, $9,99 untuk ruang 500GB dan $19,99 untuk ruang sebesar 1TB.
Harga tersebut terbilang cukup kompetitif, meski saat ini iCloud masih tertinggal dibelakang Google Drive dan Dropbox, mengingat bahwa keduanya hanya menuntut biaya sewa sebesar $9,99/bulan saja untuk ruang sebesar 1TB. Namun jika disandingkan dengan Microsoft OneDrive, mereka cukup setara pada opsi 200GB. Namun iCloud dapat dikatakan lebih baik, mengingat bahwa Microsoft tidak lagi menyediakan ruang simpan melebihi 200GB pada OneDrive.