RANCAH POST – Obesitas cenderung dikaitkan dengan risiko tekanan darah tinggi. Tapi studi terbaru menunjukkan Hal ini juga bisa terjadi pada anak-anak.
Kegemukan pada orang dewasa memiliki dampak buruk bagi kesehatan diantaranya adalah tekanan darah tinggi yang berujung pada penyakit jantung. Namun masalah kesehatan tersebut juga bisa menimpa anak-anak. Gadis muda yang mengalami obesitas memiliki masalah terbesar dengan 5,9 kali lipat risiko terkena masalah kesehatan dibandingkan dengan anak laki-laki yang mengalami obesitas.
Sebuah studi dari Jerman menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja yang memiliki kelebihan berat badan lebih memungkinkan untuk memiliki tekanan darah yang tinggi. Para ahli membuktikan penemuan mengkhawatirkan tersebut pada satu dari ketiga anak dengan obesitas saat mereka meninggalkan sekolah dasar di Inggris. Badan profesional yang mewakili para dokter telah memperingatkan bahwa seluruh generasi muda akan hancur oleh konsumsi junk food serta minuman manis, kecuali tindakan penting segera diambil.
Dibandingkan dengan anak-anak yang memiliki berat tubuh normal, risiko prehipertensi secara signifikan lebih tinggi terjadi pada anak-anak dengan indeks massa tubuh yang tinggi. Prevalensi tekanan darah tinggi meningkat pada anak laki-laki dan perempuan ketika berat badan bertambah, berdasarkan rata-rata diantara sekumpulan anak berumur tujuh tahun 14 tahun.
Hipertensi pada berat badan anak laki-laki normal sebesar 5,7 persen, mencapai 10,4 persen pada kelebihan berat badan dan 18,6 persen pada anak laki-laki yang mengalami obesitas. Para peneliti menemukan prevalensi tekanan darah tinggi pada anak perempuan yang obesitas di angka 24,4 persen, dan sembilan persen pada kelebihan berat badan dibandingkan dengan lima persen yang memiliki berat badan normal.
Profesor Schwandt mengatakan, salah seorang peneliti mengatakan bahwa anak muda yang gemuk memiliki risiko lebih besar terhadap prehipertensi dan hipertensi. Setiap penurunan berat badan mereka dapat mencapai akan membantu mengurangi risiko mereka.
“Oleh karena itu kita harus membantu mereka untuk tidak menjadi gemuk atau tidak bertambah gemuk,” pungkasnya, Selasa (2/9/2014).