RANCAH POST – Laga persahabatan antara Inggris vs Norwegia akan dilangsungkan di Stadion Wembley, London, Kamis (4/9/2014) dini hari pukul 02.00 wib. Kita semua tahu Inggris tampil sangat buruk di ajang Piala Dunia 2014, ketika meladeni Norwegia pada laga persahabatan jika ingin menang Inggris harus bangkit dari keterpurukan Brazil.
Penampilan The Three Lions, julukan Inggris, pada Piala Dunia di Brasil lalu benar-benar memalukan. Meski diperkuat nama-nama tenar, tim yang diarsiteki Roy Hodgson tersebut tak mampu mencetak satu pun kemenangan saat putaran grup.
Laga melawan Norwegia di Wembley bakal menjadi duel perdana Wayne Rooney dkk. setelah Piala Dunia. Selanjutnnya, mereka memulai kampanyenya di kualifikasi Euro dengan melawan Swiss, Senin (8/9) depan.
Inggris tidak akan lagi diperkuat duo gelandang veterannya yang pensiun, Steven Gerrard dan Frank Lampard. Hodgson pun berani memanggil kuartet debutan, Jack Colback, Fabian Delph, Danny Rose, dan Calum Chambers untuk diboyong melawan Norwegia.
“Norwegia berada dalam situasi yang sama dengan kami. Mereka punya beberapa pemain yang sangat bagus, Morten Gamst Pedersen, Brede Hangeland, sekelompok pemain yang memutuskan untuk pensiun atau mendekati akhir masa kariernya. Namun mereka akan tetap sulit dikalahkan,” jelas Hodgson yang menilai Norwegia juga dalam masa transisi seperti Inggris, seperti dilansir Soccerway, Selasa (2/9).
Dampak penampilan buruk Inggris di Brasil sepertinya akan terlihat jelas di Wembley nanti. Beberapa media melaporkan, rekor jumlah penonton terendah laga Timnas Inggris bakal tercatat di stadion megah yang disebut-sebut sebagai salah satu katedral sepak bola dunia tersebut. Padahal anak buah Hodgson sedang membutuhkan suntikan kepercayaan diri tinggi dari suporter fanatiknya.
“Ada mood negatif setelah apa yang terjadi di Piala Dunia, dan tidak ada yang bisa saya perbuat dengan itu. Namun itu tidak akan membantu anak-anak,” sambung dia.
“Mereka semua akan turun melawan Norwegia dan tidak masalah sebagus apa persiapan kami dan bagaimana mereka akan melakukannya dengan baik, mereka tidak akan menjalaninya dengan mudah karena Norwegia bukan tim yang buruk.
Saat Hodgson mengumumkan memasukkan Colback, Delph, Rose, dan Chambers dalam skuatnya, akhir pekan lalu, reaksi negatif mulai bermunculan. Sebagian mempertanyakan keputusan manajer berusia 67 tahun tersebut karena tak memasukkan Ryan Shawcross (Stoke Cityu) dan Nathan Dyer (Swansea City). Padahal kedunya sedang dalam performa bagus bersama timnya masing-masing di Liga Premier.
Hanya, Hodgson sepertinya akan tertolong rekor buruk Norwegia. Sejauh ini, Norwegia hanya mampu mencetak sekali menang dalam 11 laga terakhirnya di panggung internasional. Tim besutan Per-Mathias Hogmo tersebut mengincar hasil bagus di Wembley untuk pemansan pertandingan perdananya di kualifasi Euro 2016 melawan Italia, 9 September.