RANCAH POST – Lagi Israel akan merampas 400 hektar tanah di wilayah Tepi Barat. Tanah tersebut merupakan milik Pemerintah Palestina.
Tanah yang akan diambil Israel tepatnya terletak di Selatan Bethlehem. Bila pengambilan ini terjadi maka hal tersebut merupakan pencaplokan tanah terbesar Israel di Palestina dalam 30 tahun terakhir.
Tindakan tersebut sudah dikonfirmasi Militer Israel. Mereka berdalih tindakan ini adalah respons dari penculikan tiga remaja Yahudi pada Juni lalu.
Dari keterangan Media Israel, tanah di Selatan Betlehem tersebut sangat dekat dengan pemukiman kaum Yahudi di Etzion. Bila tanah tersebut jadi diambil Israel kembali akan membangun pemukiman Yahudi dan memberi nama tempat tersebut Gvaot.
Mendengar Israel akan mencaplok tanahnya. Otoritas Palestina segera merespons.
Ditegaskan mereka, segala cara siap diambil untuk mencegah tindakan Israel ini. Demikian dilansir dari BBC, Senin (1/9/2014).
Selain tentangan dari Palestina, terkait masalah tersebut Amerika Serikat turut angkat bicara. Negeri Adidaya tersebut menyatakan siap mendesak Israel untuk mengubah rencananya.