RANCAH POST – Salah satu band papan atas Indonesia yaitu Sheila On 7 menggelar konsser pada Sabtu (23/8/2014), di Alun-alun Yogyakarta, tapi acara tersebut tidak berlangsung dengan rencana. Konser band mereka disebut-sebut dihentikan oleh polisi. Namun, pihak kepolisian mengklarifikasi kabar tersebut.
“Kita hanya mengingatkan saja, acara sampai jam 12 malam, tidak ada yang membubarkan,” ujar Kombes R Slamet Santoso, Kapolresta Yogyakarta, pada Minggu (24/8/2014). “Kita tidak tahu apa masih ada lagu atau tidak yang mau dinyanyikan. Kita hanya mengingatkan jamnya.”
Polisi menyatakan konser tersebut berjalan aman hingga selesai. Sekali lagi pihaknya menegaskan, bahwa kepolisian hanya mengingatkan perizinan hanya sampai pukul 24:00 WIB.
Menurut basis Sheila On 7, Adam, seorang polisi tiba-tiba naik ke atas panggung dan memberitahu bahwa izin acara sudah habis. Saat itu SO7 baru tampil setengah jam dan tengah asyik membawakan lagu kelima.
“Dia (polisi) naik ke panggung, langsung menunjuk jam tangannya. Setelah itu dia turun dan menghilang entah kemana,” cerita Adam pada Minggu (24/8). “Yang meminta maaf pada kami bukan yang bersangkutan. Tapi temannya dan datang atas nama polisi.”
Sheila On 7 merasa dirugikan atas kejadian tersebut. Band yang telah berkarir sejak 2006 itu meminta pihak penyelenggara untuk segera melakukan klarifikasi.
“Penyelenggara juga merasa sangat kesal. Mereka sudah minta maaf dan bertanggung jawab,” tambah Adam. “Aku minta mereka klarifikasi ke media. Rundown molor bukan kesalahan dari Sheila On 7. Sebelumnya kita sudah bertanya kenapa acaranya molor.”
Sheila On 7 seharusnya tampil pukul pukul 21:55 WIB dan membawakan 12 lagu. Namun karena jadwal acara yang mundur, mereka akhirnya baru tampil pukul 23:00 WIB. Polisi yang tiba-tiba datang akhirnya membuat band bergenre pop tersebut memutuskan untuk menyudahi penampilan mereka di lagu kelima.